TRIBUNJAKARTA.COM - Kurang dari sepekan ajang balap mobil listrik, Formula E bakal digelar.
Balap mobil listrik itu rencananya bakal digelar pada Sabtu 4 Juni 2022 mendatang.
Pelaksanaan Formula E yang digagas Anies Baswedan memang tak pernah luput dari kontroversi yang bermuatan politis.
Mulai dari anggaran yang dipersoalkan, pengerjaan sirkuit yang terkesan dadakan sampai soal sponsor di ajang balap tersebut kerap dipermasalahkan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, Formula E bukan sekedar ajang untuk mencari profit atau keuntungan.
Baca juga: Melihat Penampakan Replika Mobil Balap Formula E Hitam Abu-abu di Bundaran HI, Warga Antusias Foto
Anies bilang, Jakarta ingin menyampaikan kepada dunia bawah kota ini siap untuk menjadi kota maju yang ramah lingkungan.
Ajang balapan mobil listrik itu akan menjadi taruhan Jakarta di mata dunia untuk isu lingkungan.
"Jadi event Formula E ini mengirimkan pesan bahwa Jakarta bersiap untuk menjadi kota modern yang lingkungannya hidupnya bersih," ucapnya di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Selasa (24/5/2022).
Lewat program Formula E ini pula, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini ingin menunjukan kepada dunia bahwa Jakarta siap ambil tanggung jawab menghadapi isu-isu terkait perubahan iklim.
"Event Formula E ini juga sebagai pesan kepada dunia bahwa kami penduduk Jakarta ikut ambil tanggung jawab mengurangi emisi karbon di udara," ujarnya.
Birunya langit Jakarta akan menjadi indikator upaya peran aktif pelestarian alam dari kota metropolitan ini.
"Kami ingin bersihnya Jakarta, birunya langit Jakarta sebagai penanda komitmen kita sebagai warga bumi yang bertanggungjawab," sambungnya menjelaskan.
Ancol dan Jakpro rugi Rp 1 triliun?
Sepekan jelang digelarnya Formula E, salah satu isu yang berhembus yakni adanya tudingan bahwa Ancol dan Jakpro merugi sampai di atas Rp 1 triliun jelang pagelaran Formula E.
Baca juga: Bakal Ada Kejutan! Panitia Formula E Pastikan Akan Ada Rangkaian Acara Seru Jelang Balapan di Ancol
Isu tersebut kemudian oleh loyalis Anies Baswedan garda terdepan, Geisz Chalifah.