Viral di Media Sosial

Viral Video Ridwan Kamil Nangis di Pelukan Anies, Netizen Ramai Bahas Pasangan Tepat di Pilpres 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Di media sosial Instagram heboh video yang merekam momen Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menangis tersedu dipelukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

momalbelmir: Calon pemimpin RI insyaAllah aamiin yra

ybstie_: Seandai nya ab & rk jadi pasangan di 2024 nanti aku pasti dukung mereka

imem.kakkoi: Majulah bedua 2024

eka_azkazareen: Calon presiden dan wakilnya

Baca juga: Giring PSI Ogah Akui Anies Sukses Gelar Formula E, Pengamat: Dia Kena Mental

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, terkait Pilpres 2024 Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro mengungkap, baik Anies maupun Ridwan Kamil sama-sama punya modal elektabilitas yang cukup tinggi.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia selama beberapa bulan terakhir menunjukkan, Anies selalu masuk 3 besar kandidat capres potensial, bersaing dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sementara, masih menurut survei Indikator Politik Indonesia, Ridwan Kamil juga merupakan salah satu cawapres potensial.

Namun demikian, Bawono mengatakan, tidak mudah bagi kedua figur ini untuk bisa mewujudkan duet di Pilpres mendatang.

"Baik Anies Baswedan maupun Ridwan Kamil tidak memiliki basis politik partai. Mereka bukan kader dari partai politik mana pun," kata Bawono kepada Kompas.com, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Ridwan Kamil Tahan Tangis: Tak Ada Istilah untuk Orangtua yang Ditinggal Anaknya. . .

"Padahal untuk bisa maju sebagai pasangan calon diperlukan dukungan gabungan partai memiliki kursi 20 persen di DPR RI," tuturnya.

Di sisi lain, lanjut Bawono, partai-partai politik ingin menyodorkan kader andalan mereka untuk bisa berduet dengan kandidat-kandidat potensial lain di luar partai.

Oleh karenanya, tantangan utama bagi Anies maupun Ridwan Kamil jika ingin berpasangan di pilpres ialah menghimpun dukungan dari sejumlah partai agar bisa memenuhi presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.

Anies, kata Bawono, memiliki histori kedekatan politik dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem.

PKS merupakan partai pengusung utama Anies di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Baca juga: Ribuan Orang Doakan Eril, Ridwan Kamil Ungkap Kebaikan Putranya: Semoga Semua Bisa Memetik Hikmah

Anies juga merupakan deklarator ormas Nasdem sebelum partai pimpinan Surya Paloh itu berubah menjadi parpol.

Halaman
123

Berita Terkini