Hal ini bisa dilihat dari jumlah kursi kedua partai ini di DPRD DKI, di mana PDIP punya 25 kursi dan Gerindra 19 kursi.
Tidak menutup kemungkinan jika datangnya Gibran ke Prabowo adalah untuk mencari tungganga politik menuju Pilkada DKI 2024.
"Tentu Gibran juga butuh dukungan Gerindra untuk bisa maju di Pilkada Jakarta di 2024 nanti," ujarnya.
Hal ini juga didukung dengan kondisi politik saat ini, di mana Gerindra dan PDIP berkoalisi di pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Kolaborasi antara Gerindra dan PDIP di DKI pun pernah dijalin erat saat Pilkada pada 2012 silam.
Saat itu, koalisi ini mengusung Jokowi dan Ahok sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Pasangan ini pun pada akhirnya bisa memenangkan Pilkada DKI.
"Oleh karena itu, pertemuan pribadi dengan Prabowo ya mengisyaratkan mereka masih dalam koalisi politik. Karena kita tahu pada hari ini, Gerindra-PDIP itu bagian dari koalisi Jokowi dan Gibran anak Jokowi," tuturnya.
"Ya biarkan hanya waktu yang bisa menjawab apa yang mereka bicarakan," tambahnya menjelaskan.
Sebagai informasi, Gibran menyambangi kediaman Prabowo di Hambalang pada Sabtu (18/6/2022) pagi.
Selama berada di kediaman Prabowo, Gibran sempat diajarkan cara berkuda.
Kemudian, ayah dari Jan Ethes ini juga menikmati jamuan makan siang yang disediakan Prabowo.
"Kalau dua politisi bertemu ya tentu yang dibicarakan politik, walau mwmang bisa saja bicaranya ringan. Tetali, kita melihat ini adalah pertemuan politik yang dibalut naik kuda," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor , Jawa Barat pada Sabtu (18/6/2022).
Gibran tiba di Hambalang sekitar pukul 9.30 WIB dan disambut langsung oleh Prabowo.