Libur Sekolah Berakhir, Bocah Citayam Nongkrong di Dukuh Atas Saat Jam Belajar Siap-siap Diusir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fenomena bocah Citayam dan Bojonggede yang nongkrong di Jakarta sedang viral akhir-akhir ini. Begini kata Wagub Ahmad Riza. Terkini, Wagub Ariza akan mengusir ABG yang nongkrong di DUkuh Atas saat jam masuk sekolah.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Wagub Ariza) menegaskan bakal mengusir remaja yang nongkrong di kawasan Dukuh Atas saat jam sekolah.

Sebab, masa libur sekolah di DKI Jakarta sudah berakhir dan hari ini merupakan hari pertama para peserta didik masuk sekolah.

Sedangkan, masa libur akhir semester genap untuk sekolah di wilayah penyangga ibu kota, seperti Bogor, Depok, dan Bekasi akan berakhir 17 Juli mendatang.

"Ya (ditertibkan). Kalau tidak libur tidak boleh dong (nongkrong), kalau mereka seharusnya sekolah tapi mereka main, ya itu tidak boleh," ucap Ariza di Balai Kota Jakarta, Senin (11/7/2022).

Oleh karena itu, Ariza mengimbau kepada para orang tua untuk selalu mengawasi dan memantau anaknya.

Baca juga: Wahai Bocah Citayam, Sebelum Nongkrong di Dukuh Atas Simak Dulu Nih Pesan Gubernur Anies Baswedan

Pihak sekolah pun diimbau untuk turut memeriksa absensi dari setiap anak didiknya.

"Tidak perlu ada penertiban yang berlebihan karena yang penting anak-anak kita jaga. Nanti diberi tahu orang tua dan gurunya," ujarnya.

Demokrasi Jalan Jenderal Sudirman

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyoroti fenomena remaja dari pinggiran Kota Jakarta, seperti Citayam, Bekasi, Depok, dan Bojonggede yang kerap nongkrong di kawasan Dukung Atas dan sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.

Orang nomor satu di ibu kota ini pun mengistilahkan fenomena ini dengan sebutan demokrasi Jalan Jenderal Sudirman.

"Sebahak sebuah pengalaman, siapa saja silakan datang. Saya mengistilahkan demokrasi Jalan Jenderal Sudirman," ucapnya di kawasan Thamrin Nine, Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2022).

Suasana ABG nongkrong di taman Stasium MRT Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (5/7/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Gubernur Anies Baswedan pun tak mempersoalkan banyaknya bocah Citayam yang menyerbu kawasan tersebut.

Menurutnya, siapa saja boleh menikmati keindahan wajah baru Kota Jakarta, termasuk warga yang tinggal di sekitar ibu kota.

"Enggak harus yang secara sosial ekonomi menengah ke atas. Justru, demokratisasi yang terjadi di tempat ini siapa saja bisa menikmati," ujarnya.

Halaman
12

Berita Terkini