Adapun Syeikh Ibnu Hajar al Asqalani menyebutkan Sholawat Nariyah menjadi amalan yang dilakukan oleh para ulama apabila mereka memohon suatu hajat kepada Allah atau menolak datangnya suatu bencana.
Sholawat Nariyah ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak 4.444 kali.
Menurut Imam As-Sanusy, orang yang membaca sholawat nariyah sebanyak 11 kali maka seperti dia telah menurunkan rezeki dari langit dan tumbuh di bumi.
Senada dengan pernyataan diatas, Syekh Muhammad at Tunisy mengatakan bahwa barangsiapa membaca sholawat setiap hari berapa kali, maka Allah akan menurunkan rezekinya dari langit dan mengikutkan rezekinya dari belakang.
Sholawat Jibril
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
Artinya: “Semoga Allah memberikan rahmatNya kepada Nabi Muhammad."
Keutamaan Sholawat Jibril
Berikut keutamaan mengamalkan sholawat Jibril sebagai dzikir harian.
1. Dihapus kejelekannya dan diangkat derajatnya
Nabi Muhammad bersabda dalam hadist berikut bahwa siapapun yang mengamalkan sholawat jibril akan dihapuskan kejelekannya dan diangkat derajatnya, dilansir dari Buku 33 Shalawat oleh M. Ramli Husein Khalil.
"Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali, menghapuskan sepuluh kejelekan darinya, dan mengangkat derajatnya."
2. Dicintai semua orang dan dibukakan 70 pintu rahmat
Sebagaimana dikatakan oleh Imam Sya‘roni bahwa Rasulullah saw pernah bersabda:
“Barang siapa membaca shalawat ini (di atas), maka ia telah membuka 70 pintu rahmat untuk dirinya dan Allah akan menitipkan cinta-Nya pada hati manusia sehingga mereka tidak akan marah kepadanya, kecuali orang yang menyimpan kemunafikan di dalam hatinya.”
3. Melancarkan datangnya rezeki
Habib Umar bin Hafidz mengijazahkan amalan ini kepada penulis buku, Syukron Maksum, agar rezekinya selalu lancar.
Amalan yang diijazahkan adalah membaca istighfar sebanyak 100 kali dan membaca sholawat malaikat Jibril sebanyak 500 kali pada waktu pagi dan petang.
Jika diamalkan secara rutin, Insyaallah, rezeki yang datang tiap harinya akan selalu lancar dan diberkahi.