Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Pengacara Beberkan Dugaan Motif Squad Lama Ancam Bunuh Brigadir J, Karier Moncer Bikin Iri?

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membeberkan dugaannya terkait motif squad lama mengancam akan membunuh Brigadir J.

Mengetahui Brigadir J mengadu atau curhat terkait ancaman pembunuhan tersebut, tiga orang di squad lama lalu mentertawakan pria 27 tahun itu.

Baca juga: Tak Percuma Tengah Malam Cari Dokter, Keluarga Brigadir J Jadi Tahu Luka Mengerikan ADC Ferdy Sambo

Menurut Kamaruddin peristiwa tersebut terjadi saat Brigadir J tengah mengawal Putri Chandrawati di Magelang, Jawa Tengah.

"Ketika dia mengadu kepada kekasihnya ada tiga orang nyinyir dari Squad lama, yang menertawakan dia mengadu kepada kekasihnya. Itu posisinya di Magelang," ucap Kamaruddin.

"Makanya saya katakan perluas locus delictinya mulai dari Magelang sampai ke Jakarta. Demikian juga tempus delicti-nya antara pukul 10.58 sampai pukul 17.00 WIB, Karena pukul 17.00 WIB ditemukan mayat di Jakarta oleh Kapolres Jakarta Selatan," imbuhnya.

Kamaruddin lalu membeberkan dugaannya terkait motif squad lama melontarkan ancaman pembunuhan kepada Brigadir J.

Ia menduga rasa iri kepada kesuksesan Brigadir J dalam berkarir menjadi pemicunya.

Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut kantung kemih dan pankreas milik ajudan Irjen Ferdy Sambo diduga hilang. (Kolase Tribun Jakarta/ISTIMEWA)

Baca juga: Dengar Brigadir J Nangis Ngadu ke Kekasih Soal Nasibnya, 3 Orang Squad Lama Ferdy Sambo Tertawa

"Jadi motifnya ini sudah lama iri. Karena almarhum ini kan terampil mulai dari Jambi," ucap Kamaruddin.

"Kemudian ditempatkan di pidum Subdit III Bareskrim Polri. Kemudian oleh Bapak Ferdy Sambo selaku Dirtipidum dibawa lagi menjadi ajudan karena keterampilannya dan kecekatannya.

"Kemudian dia dipercaya sebagai ajudan, melebihi yang lainnya. Sampai-sampai adiknya juga disukai oleh Bapak Ferdy maupun oleh ibu,"

"Sehingga yang lain iri sehingga membikin gesekan-gesekan untuk mengadu domba, kan begitu," imbuhnya.

Baca juga: CCTV di TKP Penembakan Brigadir J Rusak, Komnas HAM Ungkap Situasi Menengangkan saat Adu Tembak

Kamaruddin lalu bercerita saking baiknya kepada Brigadir J, istri Irjen Ferdy Sambo, bahkan pernah mengundang adik sang ajudan untuk bermain ke rumah.

Bukan hanya diundang, Putri juga memberikan uang dan dompet mahal kepada adik Brigadir J.

Sementara itu Kamaruddin berusaha menganalisa kalimat ancaman yang disampaikan squad lama.

"Kemudian apabila naik ke atas mana maksudnya, apakah naik dari tangga ke atas, kita kan belum tahu sampai sekarang," katanya.

"Tetapi yang jelas ancaman itu apabila 'naik ke atas akan dibunuh', dan benar beberapa jam kemudian dia dibunuh. Nah, naik ke atas ini apa? Itulah tugas penyidik,"

"Yang jelas barang bukti dan buktinya sudah kami serahkan kepada penyidik," imbuhnya.

Kemudian saya juga menolak apabila dikatakan tembak-menembak. Tembak-menembak kok yang kena kepala belakang, kaki sama paha kiri bagian belakang. Itu namanya main petak umpet kalau yang kena belakangnya.

SIMAK VIDEONYA: 

jadi maksudnya apa ini squad lama? ajudan

Berita Terkini