Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Eks Kabareskrim Susno Duadji: Pistol Sopirnya Kalah dari Bharada E Bawahan Ferdy Sambo

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji (kiri) mengaku dulu pernah punya sopir dari Polri seorang Bintara dengan pangkat Bripka. Ia membandingkan pistol sopirnya itu kalah jauh dengan pistol Glock 17 yang jadi pegangan Bharada E (kanan) yang statusnya sopir Irjen Ferdy Sambo.

Ditanya lazimkan seorang Bharada E memegang Glock 17, Susno Duadji menjelaskan semua itu kembali pada aturan Polri, khususnya terkait SOP pemegangan senjata.

Ilustrasi senjata genggam revolver. Sewaktu menjabat Kabareskrim, Komjen (Purn) Susno Duadji mengaku sopir pribadinya dari Polri dibekali senjata. Sopirnya yang berpangkat Bripka itu dibekali revolver, bukan Glock 17 seperti pegangan Bharada E yang juga sopir Irjen Ferdy Sambo. (Commons Wikipedia)

Menurut dia, pertama seorang anggota memegang senjata tergantung kepentingan tugasnya.

"Kalau dia tukang masak saja enggak perlu. Kalau dia memang mengawal pimpinannya ini ke mana-mana dan pimpinannya ini punya jabatan strategis, mungkin dianggap penting," terang Susno Duadji.

Susno Duadji menggaris bawahi, Polri tak bisa memberikan begitu saja senjata kepada polisi. Karena si pemegang harus menjalani tes psikologi.

"Kalau orang berangasan, gampang marah, itu enggak boleh pakai senjata," beber dia.

Selain tes psikologi, institusi Polri akan melihat kemampuan teknis polisi tersebut soal senjata termasuk membongkar dan membersihkannya. 

Susno Duadji tak menampik Bharada E sebagai anggota Brimob pastilah punya kemampuan memegang senjata. Karena Brimob adalah pasukan tempur Polri.

"Untuk bersenjata itu tergantung kepentingan tugasnya. Saya tidak bisa menilai kasus itu," ucap Susno Duadji.

Baca juga: Kuasa Hukum Ngotot Bharada E Jago Nembak, Kamaruddin Balas dengan Sindiran: Kita Semua Sudah Pintar

Pegang Glock November 2022

Belakangan LPSK buka suara, bahwa Bharada E bukanlah jago tembak dan bukan juga ajudan Ferdy Sambo yang pangkatnya sebagai jenderal bintang dua.

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi menjelaskan, Bharada E merupakan sopir untuk akomodasi Ferdy Sambo sehari-hari.

"Harus diketahui, Bharada E ini bukan sniper, bukan ajudan (ADC). Bharada E ini adalah sopir," kata Edwin Partogi kepada wartawan pada Kamis (4/8/2022).

Spesifikasi pistol jenis HS 9 dan Glock 17. Diketahui, pistol HS 9 dipakai Brigadir J saat adu tembak dengan Bharada E yang memegang Glock 17 di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) (Youtube TV One)

Edwin Partogi mendapatkan keterangan berdasarkan hasil pemeriksaan asesmen psikologis terhadap Bharada E tempo hari.

"Info dari Bharada E, beliau sopir untuk Irjen Ferdy Sambo," ucap Edwin Partogi.

Menariknya, Edwin Partogi menjelaskan Bharada E adalah anggota Polri yang baru menggunakan senjata pada November 2021 dan tidak mahir menembak.

Halaman
123

Berita Terkini