Pemberantasan Judi Online

Polisi Berantas 13 Kasus Judi Online di Wilayah Tangsel, Koprok hingga Sabung Ayam Ikut Disikat

Penulis: Ega Alfreda
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penangkapan pelaku judi online, koprok dan sabung ayam di Tangerang Selatan - Sejumlah petugas kepolisian membongkar praktek perjudian sabung ayam di daerah Cakung, Jakarta Timur, Kamis (20/12/2018).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TIRBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mengungkap belasan praktik judi yang terjadi di wilayah hukumnya. 

Tak hanya judi online, polisi di Tangsel juga menangkap para pelaku judi koprok dan sabung ayam.

"Kita di Tangsel melaksanakan atau menangani 13 kasus, baik itu judi online, judi darat, judi koplo, judi sabung ayam," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu, Kamis (25/8/2022).

Menurutnya, dari praktik perjudian itu pihaknya turut serta menangkap sejumlah pelaku.

Namun, ia mengaku belum dapat merinci jumlah pelaku yang ditangkap akibat melakukan praktik perjudian tersebut. 

"Tersangka yang kita tangani belum kita hitung karena kan ada yang tiga sampai lima (pelaku)," beber Sarly. 

Baca juga: Ruko di Tangerang Diduga Jadi Sarang Judi Online, 8 Pegawai dan 27 Komputer Diperiksa Polisi

AKBP Sarly Sollu selaku Kapolres Tangerang Selatan telah memerintahkan jajaran polsek di Tangsel untuk memberantas segala bentuk praktik perjudian di wilayah masing-masing. 

"Semua Polsek sudah diperintahkan untuk wajib mengungkap kasus perjudian, dan ini khusus Polres Tangsel sudah mengungkap masing-masing," katanya. 

Sebelumnya, Polres Metro Tangerang Kota juga menggerebek sebuah ruko yang diduga sebagai sarang judi online pada Selasa (23/8/2022).

ilustrasi judi online. (net)

Ruko tersebut berada di Wallstreet, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, mengatakan penggerebekan berawal dari keluhan masyarakat adanya aktivitas mencurigakan di sana.

"Penggerebekan dilakukan sekitar jam 16.30 WIB," kata Zain, Rabu (24/8/2022).

Saat penggerebekan ditemukan ada delapan orang, empat diantaranya laki-laki dam empat perempuan.

Menurut Zain, diduga mereka bekerja sebagai operator judi online.

Halaman
12

Berita Terkini