Bukan Ferdy Sambo, Ini Sederet Polisi Berulah Yang Viral Sepekan Terakhir, Ada yang Sampai Dipecat

Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bukan Ferdy Sambo, inilah para polisi berulah yang viral sepekan ini.

4. Polisi Suruh Wartawan Ngomong dengan Pohon

Polisi berulah yang viral selanjutnya yakni Oknum Polsek kembangan.

Oknum Polsek kembangan diduga berinisial HO itu dinilai telah merendahkan profesi wartawan.

Baca juga: Viral Oknum Polisi Suruh Wartawan Wawancara Pohon, Pelaku akan Diperiksa

HO di Polsek Kembangan diduga menjabat sebagai pembantu unit (Panit) Reskrim Polsek Kembangan.

Sebelumnya, Dalam video yang beredar terlihat seorang oknum polisi mengenakan kemeja putih mengarahkan seorang jurnalis wanita dengan kerudung hitam ke sebuah taman.

Pria tersebut kemudian menunjuk taman itu sambil meminta jurnalis menunggu sejenak.

"Kamu tunggu dulu, kamu bicara dulu sama pohon dulu sebentar ya," kata pria tersebut.

Tangkap layar video wartawan disuruh wawancaa pohon oleh oknum polisi saat hendak diwawancarai kasus KDRT di Kembangan, Jakarta Barat pada Rabu (31/8/2022). (Instagram @sunankalijaga_sh)

Reporter wanita itu kemudian menolak dan berusaha meminta penjelasan dari oknum polisi tersebut, namun tak digubris.

Pria itu kemudian langsung berjalan masuk ke dalam gedung.

5. Brimob Bentak Wartawan

Insiden anggota Brimob membentak wartawan terjadi saat Ferdy Sambo akan menjalani sidang kode etik pada Kamis (25/8/2022).

Sosok personel berseragam lengkap dan senjata ini dengan suara keras, membentak puluhan wartawan.

Akibat tindakan anggota Brimob tersebut, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo, menyampaikan permohonan maaf kepada wartawan yang meliput sidang etik Polri terhadap Ferdy Sambo.

Baca juga: Kamu Tega Sekali Sama Saya! Ucap Ferdy Sambo Sebelum Suruh Bharada E Tembak Mati Brigadir J

"Saya selaku Kadiv Humas pertama kali menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya pada rekan media mungkin di dalam peliputan sidang KKEP hari ini ada hal yang kurang berkenan atau ada hal yang membuat rekan rekan tidak nyaman," kata Dedi. (TRIBUNJAKARTA/TRIBUNNEWS).

Berita Terkini