Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Jelang Dipertemukan dengan Keluarga Brigadir J, Bharada E Sebenarnya Ingin Selamatkan Nyawa Yosua

Editor: Elga H Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jelang dipertemukan dengan keluarga Brigadir J, Bharada E mengutarakan pengakuan bahwa sebenarnya dia ingin menyelamatkan nyawa Yosua Hutabarat.

“Klien saya juga dalam hal ini akan menyampaikan fakta yang sebenarnya, kemudian tidak mutar-mutar lagi ya. Jadi nanti akan kita sampaikan, dan kami berharap bahwa keadilan itu ada untuk Richard Eliezer dan untuk keluarga korban, untuk para pihak yang terseret dalam kasus ini, kami berharap,” katanya.

Ronny menyebut, Ferdy Sambo akan membuat skenario secara matang hingga membuat Bharada E terpojokkan saat persidangan.

Ferdy Sambo bahkan juga disebut memiliki berbagai rencana untuk menghadapi ancaman hukuman mati.

“Perlu saya sampaikan kepada publik, bahwa sudah jauh-jauh hari mereka mempersiapkan plan A, plan B. Jadi ketika ini gagal, ini akan seperti ini, yang pastinya ini akan memojokkan Richard Eliezer, si Bhadara E,” katanya.

Jelang dipertemukan dengan keluarga Brigadir J, Bharada E mengutarakan pengakuan bahwa sebenarnya dia ingin menyelamatkan nyawa Yosua Hutabarat. (Kompas TV)

Bharada E akan kembali menjalani sidang pada Selasa (25/10/2022).

Orang tua Brigadir J pun akan hadir dalam sidang tersebut sebagai saksi.

Ronny berharap momen tersebut menjadi kesempatan bagi Bharada E untuk meminta maaf secara langsung kepada orang tua Brigadir J.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengacara Sebut Bharada E Ingin Selamatkan Brigadir J tapi Tak Punya Waktu, Kini Dikorbankan Sambo

Berita Terkini