“Spontan saya lihat golok di bawah meja, langsung saya bacok istri saya di leher,” kata dia.
Melihat perbuatan ayahnya pada ibunya, KPC mencoba lari.
Bukannya sadar, Rizky Noviyandi Achmad justru terus mengejar darah dagingnya dan melukainya.
KPC, yang sudah mengenakan seragam sekolah dasar putih-merah, pun tewas karena mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya mulai dari kepala, mata, leher, hingga tangan, dan beberapa jari putus.
Sementara ibunya, NI, kritis karena mengalami luka bacok di bagian wajah dan badan.
Saat ini korban masih dalam perawatan di rumah sakit.
Lihat Seragam Penuh Darah, Rizky Noviyandi Achmad Nangis
Sekarang Rizky Noviyandi Achmad hanya bisa tertunduk dengan kondisi tangan terborgol.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar Imran memperlihatkan seragam milik KCP yang penuh noda darah kepada Rizky Noviyandi Achmad.
"Itu ada barang bukti seragam anakmu, kamu lihat hasil perbuatan mu itu," kata Imran.
Baca juga: Terkuak Mengapa Anak yang Dibunuh di Depok Sudah Pakai Seragam SD Meski Masih Subuh, Pelaku Menangis
Menanggapi ucapan Kapolres Metro Depok, pelaku hanya bisa menunduk, menangis, sambil beberapa kali mengucapkan maaf.
"Jangan minta maaf ke kami. Kamu bayangkan ini seragam ini, bertaubat kamu," ucap Kapolres melihat reaksi pelaku.
"Itu anak kandungmu yang kamu habisi, apa salah dia," timpal Imran lagi.
Sambil terus menangis, Rizky Noviyandi Achmad lalu mengaku khilaf.
Kondisi Terkini Istri