Sebab, durian kupas yang menggunung rasanya begitu menggoda setiap mata yang melihat.
Satu persatu pembeli, terus datang secara bergantian.
Meja dan kursi yang disediakan pun penuh dengan pembeli yang makan di tempat.
Para pembeli, rela antre demi seporsi es dawet durian di sini.
Saya pun mencoba seporsi es dawet durian spesial yang harganya Rp 15 ribu.
Walau cukup terjangkau dan gak bikin kantong bolong, tapi toping yang disajikan tak tanggung-tanggung.
Saya pun terkejut begitu melihat seporsi Es Dawet Durian Pak Slamet mendarat di meja.
Campuran es, santan, cendol dawet, dan juga durian yang tidak pelit, membuat seisi mangkok luber dan tumbah ke luar.
Baca juga: Pelaku UMKM ini Sulap Limbah Biji Durian Menjadi Brownies Lezat
Dalam seporsi es dawet, Pak Slamet mencampurkan sekitar dua sendok penuh daging durian utuh.
Bahkan, ada sekitar 5-6 biji durian yang masih dipenuhi daging dalam setiap satu mangkok es dawetnya.
Mantap betul, lumer rasa daging duriannya di mulut. Ditambah dengan segar dan manisnya es tersebut.
Bagi para pecinta durian, wajib datang ke sini. Kalau mau coba, Es Dawet Durian Pak Slamet buka mulai pukul 10.00 WIB hingga sekitaran pukul 15.00 WIB.
Namun kalau di akhir pekan, kata Pak Slamet biasanya dagangannya ini habis lebih cepat.
Terkadang, sekitar pukul 13.30 WIB atau pukul 14.00 WIB sudah ludes diburu pembeli.