Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Putri Candrawathi Tanggapi Keterangan Ahli Poligraf Sambil Menangis, Kuat Maruf Justru Tertawa

Penulis: Siti Nawiroh
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putri Candrawathi memberikan tanggapan atas kesaksian ahli poligraf Aji Fibriyanto sambil menangis di sidang hari ini, Rabu (14/12/2022). Berbeda dengan Kuat Maruf yang beri bantahan sambil tertawa.

"Untuk poligraf Bapak Aji waktu itu saya oleh dua orang salah satunya Bapak Aji ini, saya ada di ruangan tertutup yang kedap suara dengan dua orang pria,"

"Dan saya diminta menjelaskan kejadian dari tanggal 2 sampai 8, tanggal 7 nya saya berhenti. Saya menyampaikan kepada dua orang yang bertanya saya tidak sanggup karena saya tidak mau menceritakan tentang kejadian (dugaan pemerkosaan)," kata Putri Candrawathi.

Putri Candrawathi mengaku enggan menceritakan dugaan pemerkosaan yang dilakukan Brigadir J lantaran tidak sanggup.

Apalagi saat itu kata Putri Candrawathi, ia harus menceritakannya di depan dua orang pria tanpa didampingi seorang psikolog.

"Saya menangis karena di dalam ruangan itu hanya ada dua orang pria, saya harus menceritakan peristiwa kekerasan seksual yang saya alami tanpa didampingi psikolog ataupun wali di dalam ruangan itu,"

"Dan saat itu saya hanya bisa menangis, tapi diminta untuk melanjutkan dan saya melanjutkan karena saya takut dibilang kooperatif dalam pemeriksaan," tutur Putri Candrawathi.

Selanjutnya, Kuat Maruf yang memberikan sanggahan kepada ahli poligraf.

Jika sebelumnya Putri Candrawathi sampai menangis memberikan penjelasan, Kuat Maruf justru sebaliknya.

Kuat Maruf menjawab pertanyaan Hakim Ketua diakhirnya dengan sedikit tawa.

Baca juga: Putri Candrawathi Raih Skor Indikasi Bohong Tertinggi, Berdalih Karena Tertekan Diperiksa oleh Pria

"Bahwa saya sudah jujur kalau saya tidak melihat (Ferdy Sambo tembak Brigadir J), tapi di poligraf kok masih berbohong, gitu aja," kata Kuat Maruf yang diikuti tawa kuasa hukumnya.

Termasuk Bripka Ricky Rizal yang berada di samping kuasa hukum Kuat Maruf ikut tertawa.

Tanggapan Ferdy Sambo ke ahli poligraf

Ferdy Sambo kembali mendebat soal hasil tes poligraf dirinya yang dinyatakan berbohong.

Menurutnya, pertanyaan yang diajukan dalam tes poligraf hanya berdasarkan isu dan titipan penyidik.

"Kami menghendaki bahwa sangatlah disayangkan dalam pembuktian yang dilakukan oleh Puslabfor ini, hanya berdasarkan isu kemudian titipan penyidik," kata Ferdy Sambo.

Halaman
123

Berita Terkini