Viral di Medsos

Wanita Ini Ngaku Suaminya Hilang, Ternyata Hanya Pacar dan Sudah Kumpul Kebo Setahun di Kosan

Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wanita bernama Datu (30) mulanya mengaku kehilangan suaminya bernama Hagai lalu membuat laporan polisi di Polsek Biringkanaya, Selasa (27/12/2022). Nyatanya bukan suami, Hagai Situruk alias Hagai alias Ison (31) dan Datu berstatus pacaran dan sudah kumpul kebo sejak setahun terakhir di sebuah indekos.

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang wanita bernama Datu (30) mulanya mengaku kehilangan suaminya bernama Hagai lalu membuat laporan polisi di Polsek Biringkanaya, Selasa (27/12/2022).

Nyatanya bukan suami, Hagai Situruk alias Hagai alias Ison (31) dan Datu berstatus pacaran dan sudah kumpul kebo sejak setahun terakhir di sebuah indekos.

Cerita Datu yang mencari Hagai sebelum ditemukan fakta pria tersebut bukan suaminya sempat viral di media sosial.

Bukan soal Datu yang ngibul cari suami, tapi cerita di media sosial viral karena Datu mengaku mendapatkan perlakuan tak menyenangkan ketika lapor polisi.

Saat membuat laporan, Datu ditertawakan oleh oknum anggota Polsek. Ia juga mengaku sudah tiga kali ke Polsek membuat laporan tapi tidak dibuatkan surat resmi.

Cerita Datu yang juga sempat ngaku sedang hamil ini viral setelah ia bercerita disuruh ganti suami oleh polisi yang menerima laporannya.

Hingga akhirnya kebohongan Datu terkuak. Hagai bukanlah suami Datu, melainkan hanya kekasih.

Dan lagi, Datu tidak hamil. Hagai membantah bahwa kekasinya itu dalam kondisi hamil.

Kebohongan Datu terkuak saat polisi mendatangi rumah Hagai di Jalan Jermani pada Selasa (3/12/2023) sekitar pukul 22.00 Wita.

Baca juga: Kena Prank Rekayasa Tembak-menembak Ferdy Sambo, Benny Ali: Istri Saya Paling Menderita

Kala itu Hagai tak ada di rumah. Polisi yang melanjukan pencarian akhirnya menemui Hagai di rumah keluarganya di Perumnas Antang Blok 10.

Hagai dan Datu kemudian dibawa ke Posko Resmob Polda Sulses untuk diminta keterangan. Dari hasil interogasi terungkap jika Hagai dan Datu bukanlah pasangan suami istri.

Kumpul kebo setahun terakhir

Mereka berdua adalah pasangan kekasih yang tinggal bersama di rumah kos sejak setahun terakhir.

Kepada polisi, Hagai mengaku Datu telah membuat dokumen palsu mulai dari buku nikah, kartu keluarga hingga KTP yang menyatakan mereka pasangan suami istri.

Hagai juga mengaku tak memiliki anak dari Datu yang berarti menggugurkan pernyataan Datu yang mengaku dalam kondisi hamil.

Hal tersebut diungkapkan Kasat Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara.

Datu (30) melapor kehilangan suaminya, Hagai, namun polisi malah tertawa hingga bilang ganti suami. (Istimewa)

"Keduanya tidak pernah melakukan pernikahan resmi seperti pengakuan Datu. Hagai mengaku juga tidak memiliki anak dari Datu dan membantah pacarnya hamil. Buku nikah, Kartu Keluarga dan KTP semua telah dipalsukan Datu atas sepengetahuan Hagai sebagai bukti identitas suami istri," tegas Dharma.

Dharma juga mengatakan bahwa Datu memberikan keterangan palsu soal Hagai yang memiliki penyakit dan hilang ingatan.

Selama ini, Datu hanya memberikan vitamin C pada Hagai yang sakit amandel.

"Kita sudah buatkan surat penyataan dan Datu mengakui semua perbuatannya telah memberikan keterangan dan laporan palsu. Memalsukan buku nikah, Kartu Keluarga dan KTP. Datu juga sudah membuat video permohonan maaf dan klarifikasi soal suaminya hilang hingga ditertawakan oknum polisi," ujarnya.

Hagai pergi karena Datu kerap memukul

Dihadapan polisi, Hagai mengungkapkan jika dirinya pergi meninggalkan Datu karena hubungannya sudah tidak akur dan kerap mendapat perlakuan kasar.

Baca juga: Polisi Naikkan Kasus Prank KDRT Baim Wong dan Paula Verhoeven ke Penyidikan

"Datu suka marah dan suka memukul. Saya tidak pernah melawan, jadi saya pergi saja. Datu cuma pacar dan juga tidak hamil," ungkap Hagai.

Sementara itu, Datu mengakui telah membuat keterangan palsu untuk dijadikan laporan pengaduan ke Polsekta Biringkanaya.

Dia juga memberikan keterangan palsu terkait status pernikahan dengan Hagai dan kehamilannya.

"Saya menyatakan laporan yang dibuat di Polsekta Biringkanaya tidak benar. Saya dan Hagai bukan suami istri dan hanya pacaran. Saya juga telah membuat buku nikah palsu, Kartu Keluarga dan KTP palsu," kata dia.

"Saya yang membuat keterangan palsu di Polsekta Biringkanaya dan membuat citra kepolisian rusak meminta maaf. Saya tidak akan mengulangi perbuatan tidak terpuji yang telah kulakukan," ucapnya.

Baca artikel menarik lain TribunJakarta.com di Google News

Berita Terkini