Banjir di Jakarta

DPRD DKI 'Dikuasai' PDIP, Hasto Kristiyanto Yakin Heru Budi Mudah Atasi Banjir Jakarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono setelah menghadiri acara apel pasukan lilin jaya 2022 di Monas, Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2022)

TRIBUNJAKARTA.COM - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto optimis Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bisa mudah mengatasi banjir di Jakarta.

Salah satu indikatornya, kata Hasto, karena mayoritas anggota DPRD DKI Jakarta berasal dari PDIP.

Hasto menyebut, hal itu membuat Heru Budi akan jauh lebih mudah ketika berkoordinasi mengenai antisipasi banjir di Jakarta.

Diketahui, PDIP merupakan fraksi mayoritas di DPRD DKI Jakarta.

Dari total 106 wakil rakyat di DPRD DKI Jakarta, sebanyak 25 di antaranya berasal dari PDIP.

"Pj Gubernur koordinasi lebih mudah karena mayoritas fraksi DPRD DKI adalah dari PDIP. Maka, kami membangun sinergitas jauh lebih baik," kata Hasto saat menghadiri kegiatan makan bersama warga Jakarta jelang HUT ke-50 PDIP di Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2023).

Baca juga: Megawati Belum Ziarah ke Makam Bung Karno, Capres PDIP Tak Akan Diumumkan Saat HUT Ke-50?

Apalagi, lanjut Hasto, dalam upayanya mengatasi banjir, Heru Budi kembali melanjutkan program yang pernah dilakukan Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

"Kami maksimalkan kerja sama dengan Pak Heru, terutama untuk mendorong gagasan Pak Jokowi, Ahok, Djarot, yang tidak dilanjutkan Pak Anies," ujar Hasto.

Diketahui, beberapa program Heru Budi dalam mengatasi banjir di Jakarta diantaranya melakukan proyek pembuatan sodetan Ciliwung.

Proyek ini pun ditargetkan rampung dan dapat difungsikan pada tahun ini.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memang sempat menyebut ada beberapa hal yang harus diselesaikan jika ingin Jakarta tidak terendam banjir.

Hal itu dikatakan Jokowi saat meresmikan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).

Pertama adalah normalisasi 13 sungai di Jakarta, lalu mengoptimalkan sistem pemompaan di waduk-waduk di Jakarta.

Kemudian, penyelesaian sodetan Kali Ciliwung dengan Banjir Kanal Timur dan pembangunan Giant sea wall atau tanggul laut raksasa.

Selain meneruskan proyek di era Jokowi sampai Djarot, Heru Budi juga turut mengadopsi program sumur resapan peninggalan era gubernur Anies Baswedan.

Berita Terkini