Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur

Keluarga Korban Ungkap Kejanggalan Satu Keluarga Tewas di Bekasi: Sang Ayah Menghilang Bawa Motor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri foto) Tim Dinkes Kota Bekasi bersama kepolisian melakukan pengambilan sampel makanan, feses hingga muntahan dari dalam rumah korban diduga keracunan di Bantargebang, Kamis (12/1/2023) dan (Kanan foto) Suasana pemakaman tiga korban keracunan, pemakaman dilakukan di Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur (Ferry Amiril/TribunJabar).

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Korban satu keluarga yang tewas dengan mulut berbusa dimakamkan di Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur pada Jumat (13/1/2023) malam. 

Mereka tiba dengan dibawa tiga ambulans sekitar pukul 21.00 WIB. 

Ketiga jenazah yang terdiri dari seorang ibu dan dua anaknya itu langsung disalatkan oleh para pelayat yang sudah hadir di masjid terdekat. 

Selesai menyalatkan tiga jenazah langsung diangkat menuju tempat pemakaman umum.

Warga dan kerabat mengantar hingga ketiga jenazah atas nama Ai Maemunah (40), M Ridwan (20), dan Muhamad Riswandi (17) yang merupakan ibu dan dua orang anak.

Baca juga: Berebut Tiket Final Liga 3, Persipasi Kalahkan Persikasi dalam Laga Bertajuk Derby Bekasi

Diberitakan sebelumnya, sekeluarga ini keracunan dan ditemukan para tetangga di Bantargebang, Kota Bekasi, sudah tergeletak lemas dengan mulut berbusa.

Diketahui mereka ke Bekasi dibawa oleh WWN, suami almarhumah Ai.

WWN merupakan ayah tiri korban M Ridwan dan Muhamad Riswandi.

WWN belum diketahui keberadaannya dan menghilang bersama dengan dua motor yakni Beat dan Scoopy.

Ayah kandung M Ridwan dan Muhamad Riswandi, Didin (45), langsung berangkat menjemput mantan istri dan dua anaknya ke Jakarta begitu mendengar kabar duka tersebut.

Setibanya lagi di Cianjur, wajah Didin masih terlihat kelelahan. Ia amat kaget dan terpukul mendapat kenyataan dua anak kandungnya meninggal dunia.

"Kejanggalan ada, anak dan mantan istri saya katanya meninggal kena racun setelah minum kopi, yang saya pertanyakan kemana WWN, ia menghilang membawa motor setelah kejadian ini," kata Didin seperti dilansir TribunJabar.

Selesai menguburkan para jenazah, warga dan kerabat langsung pulang ke rumah masing-masing dan sebagian ada yang berkumpul mengobrol di sebuah warung.

Awal mula penemuan satu keluarga tewas

Sebelum mengetahui adanya satu keluarga terkulai lemas dengan mulut berbusa, warga mendengar suara yang janggal.

Halaman
12

Berita Terkini