Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Bayu, anak laki-laki usia dua tahun jadi salah satu dari sembilan korban pembunuhan berantai Wowon Erawan Cs.
Padahal, Bayu merupakan anak kandung dari tersangka Wowon Erawan alias Aki.
Kerangka korban ditemukan di dalam lubang di rumah Cianjur, Jawa Barat.
Selain Wowon, dua tersangka lain dalam kasus ini yaitu Solihin alias Duloh dan M Dede Solehuddin.
"Terkait almarhum Bayu, anak sendiri dari pelaku Wowon yang menurut keterangan dan saksi yaitu kakak tirinya, Salsa, yang masih anak-anak juga, ini sangat kehilangan. Kita juga memprihatinkan kondisi tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).
Trunoyudo mengungkapkan, Salsa baru mengetahui bahwa Bayu tewas dibunuh ayahnya sendiri.
"Awalnya sering teman bermain, saudara-saudara ini. Kemudian, ternyata baru mengetahui, kita berempati," ujar dia
Baca juga: Terkuak Keseharian Pembunuh Berantai Wowon CS, Warga Syok Pelaku Habisi 4 Istri, Anak, dan Mertua
Sementara itu, Wowon mengaku menghabisi nyawa anaknya sendiri demi mencapai kesuksesan.
Pengakuan itu pun menjadi catatan penyidik untuk lebih mendalami motif para tersangka.
"Keterangan pelaku, ini tetap masih menjadi pencatatan penyidik terkait dengan kenapa anak-anak menjadi bagian korban.
Secara hasil pemeriksaan, pengakuannya adalah untuk memberikan kesuksesan yang lebih lagi. Namun demikian, penyidikan tidak berhenti sampai di situ, scientific tetap jalan," ungkap Trunoyudo.
Baca juga: Ungkap Penyebab Kematian, Polisi Gali Makam TKW Siti Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs di Garut
Dalam kasus ini Wowon Cs diketahui membunuh sembilan orang, di mana tujuh korban di antaranya masih memiliki hubungan keluarga.
Sedangkan dua korban lainnya merupakan Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Siti dan Farida.
Kepada polisi, Wowon Cs mengaku meraup uang sebesar Rp 1 miliar dari dua TKW tersebut.