Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Ditipu Modus Gandakan Uang oleh Pembunuh Berantai Wowon Cs, TKW Aslem Rugi Rp 288 Juta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Foto Wowon Cs dan Makam Halimah di Bandung.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Hana dan Aslem merugi puluhan hingga ratusan juta Rupiah seusai ditipu trio pembunuh berantai Wowon Cs.

Keduanya tertipu modus penggandaan uang yang dilakukan Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin.

Total sebanyak 11 TKW menjadi korban penipuan oleh Wowon Cs.

"Untuk Aslem diketahui telah mengikuti penggandaan uang ini selama enam tahun yang bersangkutan bekerja, dengan kerugian sekitar Rp 288 juta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).

Sementara itu, lanjut Trunoyudo, kerugian yang dialami Hana mencapai sekitar Rp 75 juta.

Baca juga: Pembunuh Berantai Wowon Cs Tipu 11 TKW, Korban Rutin Kirim Rp 5 Juta Per Bulan

"Kemudian untuk Hana telah mengikuti penggandaan uang selama dua tahun, dengan kerugian sekitar Rp 75 juta. Kedua saksi syok karena hilang dana dan mendengar kejadian ini," ungkap dia.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, Hana sempat menagih hasil penggandaan uang kepada Wowon Cs.

Saat itu, Hana baru kembali ke Indonesia setelah bekerja sebagai TKW di Arab Saudi.

Baca juga: Masih Utuh, Kain Kafan Halimah Korban Pembunuh Berantai Wowon Cs Bakal Dibuka di Jakarta

"Keterangan Hana TKW korban penipuan Wowon Cs bahwa sepulangnya yang bersangkutan bekerja dari Saudi Arabia sempat menuntut mengenai hasil dari penggandaan uang ke rumah Dede di Cianjur, namun pada saat itu tidak ada kepastian hingga kemudian Hana kembali pulang," kata Indrawienny kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).

Setelahnya, sambung Indrawienny, Hana menerima SMS dari tersangka Dede.

Dalam pesan singkatnya, Dede meminta Hana datang ke rumah Duloh antara tanggal 28 dan 29 Desember 2022 untuk mengambil hasil penggandaan uang.

Baca juga: Wowon Tak Segan Bunuh Anak Kandungnya Demi Kesuksesan, Polisi Dalami Kemungkinan Ritual Pesugihan

"Namun pada pada tanggal tersebut karena hujan deras, sehingga Hana tidak jadi ke Cianjur," ungkap Indrawienny.

Hana baru bisa menyambangi rumah Duloh di Cianjur pada 8 Januari 2023.

Akan tetapi, ketika tiba di rumah Duloh, Hana tidak dapat bertemu tersangka.

Baca juga: Wowon Cs Tebar Janji Manis yang Di Luar Nalar Sehingga Bikin Para Korban TKW Tergiur Ikut Bisnisnya

Halaman
123

Berita Terkini