Harap Rumahnya Dibedah Jadi Layak
Mak Mben betul-betul butuh uluran pemerintah saat ini.
Bukan saja karena hidupnya yang sebatang kara, tetapi karena di penghujung usianya ia tak memiliki cukup pemasukan.
Untuk biaya listrik dan air saja, Mak Mben kerap menunggak.
Tetangga Mak Mben bernama Mega lah yang menalangi seluruh biaya Mak Mben.
"Air ledeng Mak Mben ada tunggakan, kalau listrik saya sempat bayarin. Dia sudah enggak bisa bayar listrik dan air. Enggak ada pemasukan sama sekali," kata Mega.
Baca juga: Kisah Pilu Nenek Sebatang Kara Hidup Tak Layak di Tambora Jakbar: Ditinggal Anak dan Cucu Masuk Bui
Meski banyak warga yang bertanggung jawab terhadapnya, tetapi kehidupan Mak Mben tetaplah memilukan.
Pemerintah perlu hadir untuk memberikan rumah yang layak terhadapnya.
Warga lainnya, Ela, menaruh harapan agar pemerintah bisa memperbaiki rumah Mak Mben yang tak layak huni.
"Harapannya dibikin layak rumahnya sama pemerintah. Sama air dan listrik tolong dibantu untuk digratiskan misalnya. Kasihan Mak Mben," kata Ela yang menangis tak kuat melihat kondisi hidup Mak Mben.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News