TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pihak Kementerian Sosial RI (Kemensos) mendatangi rumah Mak Mben (75), nenek sepuh yang hidup sebatang kara di rumah tak layak di RT 009 RW 007, Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat pada Senin (6/2/2023).
Berita mengenai kisah Mak Mben turut mengundang rasa empati dari warga net.
Berkat reaksi warga net, kisah itu menjadi viral.
Pihak Kemensos turun langsung ke lapangan untuk mengecek keadaan Mak Mben dan kondisi rumahnya.
"Pihak kemensos datang untuk mengecek kondisi rumah Mak Mben. Di-assesment apakah layak enggak untuk dibedah rumahnya. Mudah-mudahan berkat berita yang diangkat TribunJakarta ini disetujui (dibedah) Kemensos," kata Lurah Tanah Sereal, Suharti, kepada TribunJakarta.com pada Senin (6/2/2023).
Dalam satu hari, Suharti sudah menyambangi dua kali rumah Mak Mben semenjak berita itu viral.
Baca juga: Tidur Bersama Tikus, Harapan Nenek Renta di Tambora ke Pemerintah: Ingin Dibuatkan Rumah Layak
Kedatangan Suharti yang didampingi oleh pihak kementerian sosial untuk benar-benar mengecek kondisi hidup Mak Mben.
"Pihak kelurahan juga tadi memberikan bantuan beras dan telur," lanjutnya.
Sebelum berita ini mencuat, Suharti sebenarnya sudah pernah mengajukan permohonan agar rumah Mak Mben dibedah ke pihak Baznas.
Namun, proses bedah rumah itu gagal terkendala kurangnya kelengkapan surat rumah.
"Persyaratannya dari Baznas minimal ada surat PBB-nya (Pajak Bumi Bangunan). Tapi Mak Mben enggak punya data sama sekali, Enggak punya surat-surat yang dimiliki jadi enggak bisa kita ajukan. Semoga saja karena viral ini dari Kemensos bisa disetujui," tambahnya.
Ingin Rumah Layak
Mak Mben, nenek renta yang hidup sebatang kara di RT 009 RW 007 Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, berharap uluran tangan pemerintah.
Mak Mben ingin dibuatkan rumah yang layak untuk ditinggali.
Pasalnya, rumahnya kini sungguh tak layak.