"Karena dia merasa plong, makanya tampak cengengesan, padahal bukan itu maksudnya.
Dia merasa telah berada di jalan yang benar dan tidak ikut campur penganiayaan yang dilakukan Mario," sambung dia.
Sebagai informasi, potongan video Shane yang tampak cengengesan di Ruang Piket Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan viral di jagat maya.
Dalam video tersebut, Shane mengenakan baju tahanan berwarna oranye tampak tertawa lepas.
Shane tampak bercanda dengan salah satu pria diduga penyidik yang mengenakan kemeja putih di dalam ruangan tersebut.
Bantah keterangan Kapolres
Pernyataan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi terkait peran AG, gadis 15 tahun pacar Mario Dandy Satriyo, ternyata bertolak belakang dengan keterangan Shane Lukas (19), teman Mario (20).
Shane Lukas yang turut ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka pada kasus penganiayaan David Ozora (17), mulai membuka suara.
Shane membongkar kelakuan AG saat David, yang tidak lain mantan kekasihnya, dihabisi secara brutal oleh Mario.
Sebelumnya, Kapolres Ade Ary menyatakan, AG tidak terlibat dalam hal perekaman aksi penganiayaan David, melainkan hanya Shane yang memegang kamera ponsel.
Sementara, Shane sendiri menyatakan bahwa AG ada di lokasi kejadian dan ikut merekam peristiwa berdarah itu.
Baca juga: Shane Lukas Bongkar Peran AG Pacar Mario Dandy: Ikut Rekam Video dan Tak Menolong David
Keterangan Shane tentang peran AG itu disampaikannya kepada pengacaranya, Happy Sihombing.
"Ada, jadi disampaikan ada orang lain yang merekam video," kata Happy kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).
Kepada Happy, Shane menyebut pacar Mario berinisial AG ikut merekam video aksi penganiayaan David.
"Pengakuan dia (Shane), si AG ikut merekam video," ungkap dia.