"Tolong kata adik istri saya itu, mamah masih di dalam katanya," ucap Endang.
Sadar sang ibunda tak selamat, Endang langsung mencari-cari jasad sang ibu ke berbagai rumah sakit.
Namun pencarian Endang nihil, sang ibu ditemukan keesokan harinya oleh warga dalam posisi masih berada di kamar mandi.
Apakah warga terdampak bakal dapat ganti rugi?
Keluarga korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara belum mendapat informasi terkait ganti rugi yang dijanjikan PT Pertamina.
Anggota keluarga dari empat korban tewas kebakaran, Susilawati (41) mengatakan hingga kini belum ada perwakilan dari pihak PT Pertamina yang datang membahas masalah ganti rugi.
Padahal, adiknya yakni Muhammad Suheri Irawan (33), keponakan laki-lakinya Rafasaya (4), dan dua orang kerabatnya menjadi korban tewas dalam kebakaran yang belum diketahui penyebabnya itu.
"Belum ada komunikasi secara langsung. Kita berharapnya ada tanggung jawab. Tapi kita enggak tahu juga harus ke mana untuk komunikasi," kata Susilawati di RS Polri Kramat Jati, Minggu (5/3/2023).
Pihak keluarga berharap adanya ganti rugi karena Suheri yang jasadnya belum ditemukan merupakan tulang punggung keluarga, sementara orang tua Susilawati kini sudah tidak bekerja.
Baca juga: Rawan Maling Pasca Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Abdullah Curhat Burungnya Hampir Dicuri Orang
Sementara terkait kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang dalam penyelidikan Bareskrim Polri, pihak keluarga tidak berharap apapun karena menerima kejadian sebagai musibah.
"Kita juga belum membahas masalah ganti rugi dengan pihak keluarga besan karena sekarang masih dalam suasana berduka. Mudah-mudahan nantinya ada tanggung jawab dari Pertamina," ujarnya.
Susilawati menuturkan pihak keluarga kini fokus mengurus identifikasi keempat jenazah korban yang dilakukan Tim Disaster Victim Identification (DVI) di RS Polri Kramat Jati.
Sejak Sabtu (4/3) pihak keluarga sudah menyerahkan foto korban semasa hidup dan sampel DNA di posko antemortem yang berada di gedung Sentra Visum dan Medikolgal RS Polri Kramat Jati.
"Rencananya nanti kalau jenazah adik saya (Suheri) dan Rafasaya mau dimakamkan di TPU keluarga di Bogor. Keinginan keluarga di Kampung Margabakti, Kertamaya, Bogor Selatan," tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News