Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjenguk Cristalino David Ozora (17), korban penganiayaan brutal oleh Mario Dandy Satriyo (20), di Rumah Sakit (RS) Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2023).
Pantauan TribunJakarta.com, kehadiran Irjen Fadil Imran di RS Mayapada hanya sekitar 30 menit.
Fadil tiba di RS Mayapada sekitar pukul 16.00 WIB, lalu keluar menemui awak media pukul 16.35.
"Sore ini saya datang ke RS Mayapada untuk melihat langsung membesuk ananda David, sekaligus mendoakan semoga ananda bisa segera pulih kembali," kata Fadil kepada wartawan.
Selain itu, mantan Kapolda Jawa Timur itu juga memberikan dukungan moral kepada keluarga David.
Baca juga: Kapolda Irjen Fadil Imran Ungkap Kondisi Korban Jiwa Kebakaran Depo Plumpang: Luka Bakar 100 Persen
"Juga memberikan dukungan moral kepada keluarga, orangtua, serta handai taulan agar terus tabah mendampingi ananda sampai dengan sembuh," ujar dia.
Kondisi David kini menunjukkan peningkatan signifikan.
Perwakilan keluarga korban, Alto Luger, mengatakan, David sudah mulai membuka mata. Namun, ia menyebut David belum sadar.
Baca juga: 2 Anak Diancam Dibunuh Debt Collector Bersamaan Viralnya Video Kemarahan Irjen Fadil Imran
"Belum (sadar), tapi kadang matanya terbuka," kata Alto saat dihubungi wartawan, Selasa (7/3/2023).
Alto menambahkan, David juga belum sadar akan situasi di sekitarnya.
"Belum aware situasi. Tapi sudah menunjukkan perkembangan sangat baik," ujar dia.
Kondisi terkini David tersebut dikabarkan Jonathan Latumahina di dalam akun twitter pribadinya, Selasa (7/3/2023).
Baca juga: Polres Jakbar Sukses Gagalkan Kiriman Sabu 277 Kg Jaringan Internasional, Fadil Imran Apresiasi
Jonathan tak melepas tangan anaknya yang mulai membuka mata setelah kurang lebih 2 minggu koma karena jadi korban penganiayaan anak pejabat pajak, Mario Dandy.
Dengan alat bantu medis yang masih menempel di hidung hingga badan, David terlihat mengepalkan tangannya.