Formula E

Formula E Bakal Digelar Sampai 2030, DPRD DKI Ingatkan Bukan Cuma Soal Keuntungan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

25 VERGNE Jean-Eric (fra), DS Techeetah, DS E-Tense FE21, 48 MORTARA Edoardo (swi), ROKiT Venturi Racing, Mercedes-EQ Silver Arrow 02, 09 EVANS Mitch (nzl), Jaguar TCS Racing, Jaguar I- Tipe 5, aksi pada Jakarta ePrix 2022, pertemuan ke-6 Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA 2021-22, di Sirkuit e-Prix Internasional Jakarta dari 2 hingga 4 Juni, di Jakarta. DPRD DKI Jakarta mengingatkan penyelenggaraan ajang Formula E tak hanya bertujuan untuk meraup keuntungan, Rabu (15/3/2023).

Sinyal Formula E bakal digelar sampai 2030 itu disampaikan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo.

Adapun kontrak penyelenggaraan balap bebas emisi itu yang diteken di era Gubernur DKI Jakarta bakal berakhir 2024 mendatang.

Baca juga: Saut Situmorang dan Margarito Kamis Sarankan KPK Tutup Kasus Formula E, Ini Alasannya

Pembahasan soal perpanjangan kontrak penyelenggaraan balap mobil listrik ini pun sudah dilakukan bersama perwakilan Formula E Operations (FEO).

"Kalau negosiasinya oke, kami akan kontrak (penyelenggaraan Formula E) sampai 2030," ucapnya di Balai Kota, Selasa (14/3/2023).

Meski sudah ada wacana memperpanjang penyelenggaraan Formula E hingga 2030 mendatang, namun Bamsoet memastikan, pihaknya bakal lebih dulu fokus untuk menggelar Jakarta E-Prix 2023 dan 2024.

"Itu nanti (perpanjangan Formula E) kami bicarakan lagi, sekarang fokus dulu sampai 2024 yang ada dikontrak," ujar dia.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMISfjgsw8omhAw?hl=id&ceid=ID:id≷=ID

 

Berita Terkini