Pilpres 2024

Golkar DKI Akui Intens Komunikasi dengan Anggota KIB Jakarta Tapi Belum Bahas Soal Pilkada

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar, Rabu (15/3/2023).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Komunikasi tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) juga terjalin di kepengurusan tingkat DKI Jakarta.

Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pihaknya kerap melakukan komunikasi dengan Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dan Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Saiful Rahmat Dasuki.

Hanya saja, Zaki menyebut pembahasan dengan dua partai rekan koalisi KIB itu masih membicarakan seputar Pemilu dan Pilpres 2024.

 

Zaki mengaku belum ada pembahasan mengenai kemungkinan koalisi KIB akan berlanjut pada Pilkada DKI Jakarta yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang.

Kata Zaki, fokus terdekatnya saat ini adalah memenangkan sang ketua umum mereka, Airlangga Hartarto berlaga di Pilpres 2024.

"Saya harus melakukan tugas saya pertama menambah suara Golkar di pemilu 2024 dan memenangkan capres Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto terlebih dahulu pada pilpres Februari 2024 baru setelah itu bicara pilkada," ujar Zaki di kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Ogah Kasus Era Anies Terulang, Pimpinan DPRD DKI Beri Syarat Jika Formula E Diperpanjang hingga 2030

Adapun untuk di internal DPD Golkar DKI Jakarta, Zaki menyebut pihaknya sudah memanaskan mesin menghadapi Pemilu 2024.

Pihaknya pun masih melakukan seleksi terhadap bacaleg yang akan berlaga di pemilihan kursi DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2024 mendatang.

"Kita konsolidasi internal terlebih dahulu sampai tingkat RT dan RW.

Para bakal calon anggota legislatif juga sudah dilakukan seleksi dari 200 persen menjadi 150 persen dan nanti akan menjadi 100 persen bacaleg yang akan kita ajukan menjadi calon tetap, sekarang masih proses," ujar Zaki.

Di Pemilu 2024 mendatang, Golkar DKI Jakarta menargetkan bisa meraih 12 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Target tersebut dua kali lipat dari perolehan yang didapat di Pemilu 2019 lalu dimana Golkar hanya mengirimkan enam wakilnya di DPRD DKI Jakarta.


Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Berita Terkini