TRIBUNJAKARTA.COM - Kecelakaan yang berujung maut terjadi di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (12/3/2023) sekitar pukul 02.20 WIB.
Pengemudi Mercedes Benz (Mercy), MM (18), menabrak pelajar berinisial MSA (18) hingga tewas.
Diduga pengemudi mobil Mercy itu menabrak pelajar yang menerobos lampu merah.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Bayu Marfiando, menyampaikan polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus kecelakaan ini.
"Kalau dibilang kami tidak menangani salah besar, sampai dengan sekarang pun kami masih periksa saksi-saksi, beberapa saksi anak sekolah," ujarnya, Sabtu (1/4/2023).
Baca juga: Dipreteli KPK, Galaunya Rafael Alun Kini Uang Belanja Harian Pun Tak Punya: Saya Sedih
Kompol Bayu Marfiando mengatakan, kecelakaan itu bermula saat mobil Mercy melaju dari arah Pejanten di Jalan Taman Margasatwa.
Mobil Mercy itu melaju hingga ke perempatan Pertanian.
Saat itu, kata Bayu, traffic light berwarna hijau.
Baca juga: Alarm Tiba-tiba Bunyi dari Depo Pertamina Plumpang, Warga yang Masih Trauma Kebakaran Langsung Panik
Namun, dari arah yang berbeda, datang sepeda motor korban dari arah Cilandak, Jakarta Selatan yang diduga menerobos lampu merah.
"Awalnya satu sudah duluan menerobos, dilanjut dia (korban) terobos jadi dia berhenti lihat (lampu) merah sambil menunggu kok lama, akhirnya dia terobos, nah akhirnya terjadi kecelakaan," papar Bayu.
Mengenai narasi bahwa pengemudi mobil Mercy merupakan anak dari petinggi kepolisian di Polda NTB, Bayu tak mau berkomentar.
"Saya enggak ke arah sana, kita fokus penyelidikan kecelakaannya," imbuh dia.
Lantas, seperti apa pengakuan pihak korban?
Kakak korban berinisial N menduga pengemudi Mercy yang menabrak adiknya merupakan anak petinggi Polri.
"Kami menyangka beliau anak polisi, karena alamatnya Komplek Polri."