Perjamuan terakhir tersebut merupakan peristiwa sebelum Yesus Kristus disalib kemudian bangkit dari kematianNya.
Dalam perjamuan terakhir juga dimaknai sebagai pelayanan Yesus Kristus di dunia sebelum kematianNya.
Baca juga: Mengenal Istilah Pekan Suci: Ada Kamis Putih, Jumat Agung, hingga Minggu Paskah
“Kamis Putih dianggap sebagai peristiwa yang menandakan Yesus telah dekat dengan kematianNya,” imbuhnya.
Melansir dari laman Iman Katolik, Kristiani menggelar ibadah misa untuk memperingati Kamis Putih.
Pada misa ini, pastur juga mencuci kaki umat Kristen sebagai peringatan Yesus Kristus yang mencuci kaki para muridNya dalam perjamuan terakhir.
Mengapa Dinamai Kamis Putih?
Sejumlah orang mungkin ada yang penasaran, mengapa peringatan ini dinamai Kamis Putih?
Kamis Putih merupakan kata yang berasal dari Indonesia. Sementara itu, awalnya adalah Maundy Thursday.
Nama Maundy Thursday itu diperkirakan berasal dari bahasa Inggris pertengahan yang diambil dari lagu kebangsaan Latin.
Lagu yang dinyanyikan Gereja Katolik Roma memiliki lirik, "Mandatum Nobum do Vobis", yang artinya 'perintah baru yang kuberikan padamu'.
Meski begitu, ada juga yang menyebut Kamis Putih ini dengan Holy Thursday, Thursday of Mysteries, hingga Covenant Thursday.
Baca juga: Apa Arti Jumat Agung yang Jatuh Tanggal 7 April 2023? Simak Tata Cara Merayakannya
Semuanya memiliki makna yang sama, yakni Kamis yang suci. Penyebutannya bisa berbeda-beda di tiap negara.
Makna Kamis Putih
Dua peristiwa dalam Kamis Putih memiliki makna tersendiri bagi umat kristiani.
Perjamuan terakhir adalah makan malam terakhir Yesus bersama para murid-Nya sebelum Ia dikhianati dan ditangkap.