Selamat Hari Kenaikan Isa Almasih, Simak Sejarah Bukit Zaitun Tempat Yesus Kristus Naik ke Langit

Editor: Muji Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kenaikan Isa Almasih

TRIBUNJAKARTA.COM - Selamat memperingati hari kenaikan Isa Almasih yang jatuh pada hari ini, Kamis (9/5/2024). 

Peringatan peristiwa hari kenaikan Isa Almasih selalu jatuh di hari Kamis, atau 40 hari setelah Paskah atau 10 hari sebelum Hari Raya Pentakosta.

Hari kenaikan Isa Almasih sendiri adalah hari besar bagi umat Kristiani yang mana peringatan kenaikan Isa Almasih ke langit.

Bagi umat Kristen, Isa Almasih diyakini sebagai Tuhan Yesus Kristus.

Mengutip Stekom.ac.id, momen kenaikan Yesus ke langit ini disaksikan oleh murid-muridnya saat itu yang berlokasi di Bukit Zaitun, dekat dengan wilayah Betania.

Diketahui, Bukit Zaitun ini hanya berjarak sekitar 1,5 km atau 2.000 langkah dari Yerusalem.

Bukit Zaitun sendiri terdiri dari tiga puncak yang memanjang sekitar 2 km.

Ilustrasi kenaikan Isa Almasih (Istimewa)

Lantas, seperti apa sejarah Bukit Zaitun dalam peristiwa kenaikan Isa Almasih?

Bukit Zaitun

Dilansir laman TribunWiki.com, Bukit Zaitun ini berlokasi di timur Yerusalem dengan puncak tertinggi bernama At-tur yang ketinggiannya mencapai 818 meter.

Nama Zaitun sendiri dicetuskan karena di lereng bukit tersebut pernah digunakan untuk perkebunan buah zaitun.

Dalam bahasa Ibrani, nama Bukit Zaitun adalah Har HaZeitim, artinya Har: Bukit kemudian Ha-Zaitim: Zaitun.

Jika dalam bahasa Arab dikenal sebagai Jebel az-Zeitun.

Bukit Zaitun ini sangat erat hubungannya dengan umat Kristen, Islam, hingga Yahudi.

Bagian selatan dari bukit ini terdapat kuburan Yahudi yang digali di dalam batu, namun saat ini telah menjadi sebuah perdesaan.

Kemudian, terdapat jugga anggapan bahwa makam Nabi Zakharia dan Absalom anak Daud juga berada di Bukit Zaitun ini.

Halaman
12

Berita Terkini