Perjamuan malam terakhir memiliki makna yang tidak terpisahkan dari peristiwa wafat dan kebangkitan Yesus.
Perjamuan malam terakhir memaknai peristiwa penyerahan diri Yesus Kristus bagi penyelamatan umat Kristen yang berdosa.
Perjamuan malam inilah yang menjadi awal mula adanya perjamuan kudus atau Doa Syukur Agung dalam ekaristi Katolik.
Sementara itu, pembasuhan kaki dilakukan oleh seseorang yang kedudukannya lebih rendah terhadap seseorang yang lebih tinggi.
Misalnya, seorang murid yang membasuh kaki gurunya sebagai tindakan pelayanan dan bentuk pernyataan kasih.
Pembasuhan kaki dilakukan Yesus dengan tujuan untuk memberikan contoh teladan pada murid agar mau merendahkan diri dan mau melayani sesamanya.
Umat Kristiani pun diajak untuk selalu mengasihi sesamanya, tanpa memandang derajat atau kedudukan kita.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.