Ida Dayak Angkat Bicara Soal Kabar Dapat Kebun Kurma Usai Sembuhkan Pangeran Arab Al-Waleed

Penulis: Siti Nawiroh
Editor: Jaisy Rahman Tohir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Ida Dayak saat melakukan pengobatan.

Meski begitu, Ida Dayak ternyata memiliki dua bisnis di kampung halamannya, di Desa Belengkung, Tana Paser, Kalimantan Timur.

Hal tersebut diungkap sendiri oleh anak tunggal Ida Dayak, Herman Ida Andriani.

Baca juga: Sisi Lain Ida Dayak Terlihat Saat Liburan, Anaknya Bongkar Kebiasaan Ibunya Jarang Pulamg

Herman mengatakan sang ibu sedang membangun rumah sewaan.

Rumah tersebut nantinya akan disewakan kepada pasien yang berobat kepadanya.

Ida Dayak menyediakan rumah singgah berbayar untuk para pasien yang berasal dari wilayah jauh.

Pembangunan rumah Ida Dayak tersebut hingga kini masih berlangsung.

Rumah tersebut rencananya bakal dibangun dua lantai.

Terungkap alasan pengobatan Ida Dayak tak dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Ida Dayak yang belakangan ini viral karena dikenal bisa menyembuhkan orang sakit ini rupanya bakal keliling Indonesia dalam waktu dekat. (Kolase TribunJakarta)

Dengan luas 8x2 meter persegi, rumah sewaan tersebut akan dibangun 5 kamar di masing-masing lantai.

Terkait tarif pengobatan dan pembukaan praktek di rumahnya, Herman mengaku belum tahu.

Sebab Ida Dayak hanya berpesan ke Herman agar anaknya itu mengurusi pembangunan rumah tersebut.

"Untuk perakteknya tidak, cuman belum tahu kedepannya, jadi rumah itu akan disewakan kepada pasien yang jauh sehingga tidak kesusahan lagi cari tempatnya," ujar Herman dilansir dari Tribun Kaltim, Jumat (7/4/2023).

Selain bisnis rumah sewa, Ida Dayak juga punya bisnis lain yang telah berjalan.

Ida Dayak ternyata punya kebun sawit di wilayah rumahnya.

2 tahun tak pernah pulang ke rumah, Ida Dayak menyerahkan perawatan kebun sawit tersebut ke Herman.

"Ibu cuman minta tolong ke saya untuk fokus dulu merawat kebun sawit dan bikin rumah sewaan," imbuh Herman.

Lebih lanjut, Herman juga mengurai rencana masa depan Ida Dayak.

Tak lagi muda, Ida Dayak nantinya berencana akan menetap di rumah.

"Ada kemungkinan untuk menetap, karena bagaimanapun umur semakin tua jadi agak mengurangi aktivitas ke luar pulau, kalau rumah ini sudah jadi baru pulang kesini," kata Herman.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Berita Terkini