"Kapan terakhir kontak beliau," tanya Reda.
"Ana resign awal 2019, seingat ana waktu itu dia masih di Divisi Social Enterpreneurship, ana masih ada nomor kontaknya," balasnya.
Tak hanya dua masjid di Jaksel ada beberapa masjid lain yang juga ditempelkan QRIS dengan rekening pelaku.
Semua itu terungkap dalam pengakuan warganet yang kemudian diunggah akun Instagram @redasamudera.id.
"Akh, stikernya ada di Masjid Al Azhar juga yang mengatasnamakan Restorasi Masjid, qadarullah ana pernah kirim Qris ke situ," ungkap seorang warga kepada Reda sembari membagikan potret tanda bukti transfer.
"Subhanallah Al Azhar juga kena, bisa jadi belum tahu Al Azharnya. Kalau memang bener," balas Reda Samudera.
Dicari banyak orang
Selain menempel QRIS di masjid, pelaku diduga sudah sering melakukan aksi jahat lainnya.
Rata-rata, korban IM berasal dari Medan.
Salah satu warganet ditipu soal perumahan syariah yang dibuat pelaku.
Tak hanya itu, masih banyak warganet yang mengaku jadi korban penipuan pelaku. Hal ini yang membuat pelaku dicari.
"Bang itu orang yang dicari-cari sama suami saya dan temennya, katanya mau pulang ke Medan dijanjiin terus ternyata belum balik-balik lagi ke Medan. Masih berbaik sangka juga sama beliau, ternyata pas lihat video ini memang dia bukan orang yang baik, qodarullah, uang bisnis iPhone lenyap di tangan dia," tulis seorang warga.
"Semoga Allah gantikan dengan yang lebih baik dan penggugur dosa," balas Reda.
"Aamiin Allahuma ammmiin, semoga ada yang laporin beliau di sana, biar nggak bisa ke mana-mana lagi, udah banyak yang jadi korban," ungkapnya membalas doa Reda.
Baca juga: Korban Kalangan Terpelajar, Wali Kota Idris Minta Warga Waspada Penipuan Catut Namanya
Sekretaris DKM Masjid Nurul Iman buka suara