Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Puncak arus mudik di Terminal Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, diperkirakan terjadi pada Rabu (19/4/2023) besok.

Kepala Terminal Lebak Bulus Iman Syafril mengatakan, jumlah pemudik diperkirakan mencapai 2.000 orang.

"Kemungkinan besok H-3 tanggal 19 April ada lonjakan. Mengingat seluruh pekerjaan sudah cuti bersama besok. Kira-kira ada lebih dari 1.300-2.000 penumpang nanti," kata Syafril saat dikonfirmasi, Selasa (18/4/2023).

Iman mengungkapkan, lonjakan penumpang terbanyak terakhir terjadi pada Minggu (16/4/2023) lalu yang mencapai lebih dari 1.000 orang.

"Berdasarkan data, memang ada kenaikan jumlah penumpang dan jumlah bus pada hari Minggu, H-6. Ada 1.076 penumpang," ujar dia.

Baca juga: Arus Mudik Mulai One Way Siang Ini, Menhub Minta Pemudik Perhatikan Kondisi Diri hingga Kendaraan

Lonjakan penumpang itu, jelas Iman, disebabkan karena faktor libur anak sekolah.

"Itu kemungkinan ada faktor libur anak sekolah, karena mulai sabtu sudah libur, akhirnya ada peningkatan jumlah penumpang. Kalau armada ada sekitar 42 armada bus," ungkap Iman.

Ia menuturkan, pihaknya telah mengecek armada bus dan kesehatan para sopir.

"Untuk pengecekan dari fisik kendaraan, pengecekan kesehatan pengemudi dan dari pihak terkait juga dibantu dengan BNNK (Badan Narkotika Nasional Kota) Jakarta Selatan," kata Iman.

Baca juga: Sebentar Lagi Lebaran, 3 Nelayan Tewas usai Perahu Dihantam Ombak di Kepulauan Seribu, 1 Hilang

Pengelola Terminal Lebak Bulus juga melibatkan Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan untuk memeriksa kesehatan sopir.

"Kami telah menyiapkan bekerja sama dengan pihak terkait di antaranya dari Dinas Kesehatan, kemudian ada penguji ramp check," ujar Iman.

"Kendaraan kami telah mengecek sebanyak 4 kendaraan hari ini, semuanya layak jalan dan 4 pengemudi semua berbadan sehat," tambahnya. 

Ia menyebutkan, jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Lebak Bulus pada hari ini mencapai sekitar 200 orang.

"Itu kebanyakan mau ke Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur," ungkap dia.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News