Mengenal Sejarah Hari Buruh Alias May Day yang Diperingati Tanggal 1 Mei Setiap Tahunnya

Editor: Muji Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peringatan Hari Buruh atau May Day simak sejarah dan asal-usulnya

Sementara itu, di berbagai negara juga terjadi pemogokan buruh untuk menuntut perlakukan yang lebih adil.

Pada bulan Juli 1889, Kongres Sosialis Dunia yang diselenggarakan di Paris menetapkan peristiwa di AS tanggal 1 Mei sebagai hari buruh sedunia.

Sejak tahun 1890, tanggal 1 Mei atau May Day, diperingati oleh kaum buruh di berbagai negara.

Massa aksi buruh yang menggelar demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2020). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Hari Buruh di Indonesia

Di Indonesia, Hari Buruh mulai diperingati pada pada tahun 1920.

Namun, pada masa pemerintahan Orde Baru, Hari Buruh tidak lagi diperingati.

Sehingga, 1 Mei bukan lagi merupakan hari libur untuk memperingati peranan buruh dalam masyarakat dan ekonomi.

Hal tersebut disebabkan gerakan buruh dihubungkan dengan paham komunis sejak kejadian G30S pada 1965 di Indonesia.

Setelah era Orde Baru berakhir, walaupun bukan hari libur, setiap 1 Mei kembali marak dirayakan oleh buruh di Indonesia dengan berbagai aksi di berbagai kota.

Kemudian, peringatan May Day mulai tahun 1999-2006, tidak ada tindakan para buruh yang masuk kategori membahayakan ketertiban umum.

Hari Buruh Sedunia dan di Indonesia, Diperingati Setiap Tanggal 1 Mei, Berikut Peristiwanya.

Peringatan Hari Buruh atau May Day simak sejarah dan asal-usulnya (desicomments.com)

Justru adanya tindakan represif aparat keamanan terhadap kaum buruh.

Dikarenakan, mereka masih berpedoman pada paradigma lama yang menganggap peringatan May Day dilatarbelakangi gerakan komunis.

Dilansir Wikipedia.org, kekhawatiran adanya kerusuhan akibat gerakan massa buruh setiap tanggal 1 Mei, ternyata tidak terbukti.

Berikut peristiwa aksi ketika Hari Buruh di Indonesia:

Halaman
123

Berita Terkini