TRIBUNJAKARTA.COM - Simak asal-usul Hari Butuh atau May Day yang diperingati pada tanggal 1 Mei setiap tahunnya.
Setiap tanggal 1 Mei, sering diperingati sebagi Hari Buruh. Begitu juga dengan tahun ini.
Beberapa hari lagi, masyarakat akan memperingati Hari Buruh yang bertepatan dengan hari Senin, 1 Mei 2023.
Lantas, bagaimana sejarah hari buruh?
Pemerintah menjadikan setiap tanggal 1 Mei yang merupakan Hari Buruh menjadi hari libur nasional.
Hari Buruh baik secara nasional maupun internasional ini juga sering disebut sebagai May Day.
Di beberapa negara lain pun menetapkan hari libur nasional memperingati Hari Buruh Internasional.
Baca juga: Peringati Hari Buruh, Pekerja Media di Jakarta Timur Gelar Bakti Sosial di Jatinegara
May Day tak terlepas dari peristiwa perjuangan para pekerja untuk mendapakan hak-haknya.
Banyak peristiwa yang terjadi hingga terciptanya sejarah Hari Buruh baik Hari Buruh Internasional dan Hari Buruh di Indonesia.
Hari Buruh Internasional
Peringatan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional erat dengan peristiwa Haymarket.
Pada 1 Mei 1886, sekitar 400.000 buruh di Amerika Serikat mengadakan demonstrasi besar-besaran.
Di Amerika Serikat, para buruh menuntut pengurangan jam kerja menjadi 8 jam sehari, sebagaimana dilansir timeanddate.com.
Aksi tersebut berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 1 Mei.
Pada 4 Mei 1886, para demonstran melakukan pawai besar-besaran, hingga petugas keamanan menembaki para demonstran.