Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Satpol PP Kecamatan Penjaringan kembali meninjau area ruko yang menutup saluran air dan menyerobot bahu jalan di RT 011 RW 03 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (22/5/2023) sore.

Dalam kedatangannya hari ini, petugas Satpol PP menyambangi dan mengecek beberapa ruko yang sudah dibongkar sendiri oleh pemiliknya.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, petugas Satpol PP Kecamatan Penjaringan sebenarnya sudah berada di lokasi sejak pagi.

Namun, baru sekitar pukul 16.15 WIB sore ini, petugas mulai melakukan peninjauan kembali ke beberapa ruko.

Dari area belakang Blok Z4 Utara Ruko Niaga, lima petugas Satpol PP terlihat berjalan sambil memantau kondisi terkini ruko-ruko penyerobot bahu jalan yang masih banyak yang belum dibongkar secara mandiri.

Baca juga: Suasana Terkini di Area Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit, Masih Banyak yang Belum Bongkar Mandiri

Petugas Satpol PP lalu berhenti cukup lama ketika sampai di ruko yang dijadikan tempat usaha HS Cafe & Lounge.

Petugas berhenti di ruko tersebut untuk mengecek kondisi saluran air yang kini mulai dapat terlihat.

Sebab, per hari ini ternyata pemilik HS Cafe & Lounge sudah secara mandiri membongkar area ruko mereka yang menutupi saluran air tersebut.

Baca juga: Tak Terima Dipecat, Juru Parkir Naik Pitam Aniaya Bos hingga Babak Belur di Kebayoran Baru

Koordinator Lapangan Satpol PP Kecamatan Penjaringan Akhmad Yani mengatakan, pihaknya melakukan kunjungan untuk memantau progres pembongkaran mandiri.

"Tujuan kami sebagai Satpol PP Kecamatan Penjaringan, memantau dan melihat sebatas mana progres yang dilakukan pembongkaran mandiri oleh pemilik ruko," kata Akhmad di lokasi.

Akhmad Yani mengatakan, sejauh ini baru ada tiga ruko yang melakukan pembongkaran secara mandiri.

Salah satunya ialah HS Cafe & Lounge yang sudah membongkar area lantainya yang menutupi saluran air.

"Sementara baru ruko HS, dia bongkar lantai, makanya kita ingin lihat progresnya seperti apa, nanti untuk keterangan nanti pimpinan saja yang menjelaskan," jelas dia.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi pada Senin sore, masih banyak ruko penyerobot bahu jalan yang belum dibongkar pemiliknya.