Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, pada tubuh korban ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Ini mayat manusia, ada tanda-tanda kekerasan," kata Gidion di lokasi.
"Iya, (ini korban pembunuhan)," sambungnya.
Baca juga: Detik-Detik Penemuan Mayat Wanita dalam Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing, Terlihat Kupingnya
Gidion mengatakan, terkini polisi sudah memeriksa dua saksi yang merupakan pihak yang pertama kali menemukan mayat tersebut.
Setelah melakukan olah TKP awal, polisi mengirimkan mayat tersebut ke RS Polri Kramatjati untuk membuka bungkusan karung dan melakukan autopsi.
"Kita baru melakukan olah TKP awal, jadi karena situasi juga tidak dilakukan pembongkaran karung di TKP, tapi akan dilakukan di RS Polri Kramatjati," ucap Gidion.
Mayat wanita itu lalu dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Setibanya di RS Polri Kramat Jati, petugas forensik didampingi jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara membawa jenazah korban ke ruang Instalasi Forensik.
Sejumlah jajaran Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafisł juga tampak masuk ke ruang Instalasi Forensik RS Polri untuk membantu proses identifikasi korban.
Di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati nantinya jenazah korban akan dilakukan proses autopsi memastikan penyebab kematian untuk keperluan penyelidikan kasus.
Hasil autopsi berupa dokumen Visum et Repertum dari tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati tersebut yang akan diserahkan ke penyidik sebagai alat bukti kasus pembunuhan.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News