Polemik Ruko Serobot Saluran Air

Mobil Riang Prasetya Dibaret Orang Tak Dikenal, Kuasa Hukum: Kami Akan Minta Perlindungan Hukum

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan mobil Riang Prasetya dibaret orang tak dikenal.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Ketua RT 011 RW 03 Pluit, Riang Prasetya kembali mendapatkan dugaan intimidasi di tengah perjuangannya melawan puluhan ruko penyerobot saluran air dan bahu jalan di wilayahnya.

Kali ini, mobil Toyota Fortuner milik Riang mengalami kerusakan usai diduga dibaret dengan sengaja oleh orang tak dikenal.

Berdasarkan video amatir yang diterima TribunJakarta.com, tampak bodi mobil milik Riang dibaret dari sisi kanan depan hingga belakangnya.

Kondisi baret itu tak terlalu dalam, namun jelas terlihat pada bodi mobil berwarna abu-abu itu.

Kuasa hukum Riang Prasetya, Joni Wijaya Sinaga mengatakan, diduga mobil ketua RT dibaret dua hari yang lalu.

Baca juga: Ahmad Sahroni Puji Riang Prasetya Bacakan Surat Terbuka: Pak RT Cocok Jadi Wali Kota Jakarta Utara

Menurutnya, ini bagian dari upaya teror dan intimidasi terhadap Riang.

"Dua hari lalu itu. Karena ini condongnya teror dan intimidasi kepada keluarganya, kami akan meminta perlindungan hukum," ucap Joni di Pluit, Kamis (1/6/2023).

Saat ini, Joni mengaku pihaknya belum mengetahui dan enggan menduga-duga siapa pelaku yang membaret mobil tersebut.

Baca juga: Kali Ini Riang Prasetya Didemo Puluhan Warga Mengatasnamakan Forum Bhinneka Jakarta, Siapa Mereka?

Yang jelas, kini Riang Prasetya berharap adanya perlindungan seiring polemik ruko yang masih bergulir.

"Kita belum tahu pelakunya siapa, kita enggak bisa menduga-duga ya kan? Sudah lah, kita masih ada rezeki lah, kita masih bisa servis kembali lah ya, secara teknis, kita enggak usah membahas itu," ucap Joni.

Sebelumnya, Riang Prasetya menunjuk beberapa kuasa hukum di tengah polemik ruko penyerobot saluran air dan bahu jalan di wilayahnya.

Penunjukkan empat orang advokat sebagai kuasa hukumnya dilakukan karena belakangan ini Riang merasa kehidupannya terganggu akibat vokalnya dirinya melawan pelanggaran ruko.

Apalagi, tak bisa dipungkiri beberapa pekan belakangan Riang mendapatkan berbagai macam serangan dan upaya intimidasi.

"Saya harus sampaikan terkait dengan kejadian kemarin yang mengganggu kehidupan saya, sehingga saya memutuskan untuk memberikan kuasa penuh atas segala yang berhubungan dengan saya selaku pribadi maupun selaku ketua RT," kata Riang di kantornya, Kamis (1/6/2023).

Halaman
12

Berita Terkini