Tak jarang selama mengais rezeki di jalanan, Joni menjadi sasaran petugas satpol pp.
Ia pernah ditangkap karena ketahuan mengemis di jalan.
"Baru kemarin ditangkap Satpol PP, gara-gara begini (mengemis). Di sono macem-macem deh, ada yang dipukulin, ada yang apa macam-macam deh. Tapi saya sih enggak dipukulin," ceritanya.
Baca juga: Cerita Pilu Badut Difabel Dulu Jadi MC di Mal kini Mengemis di Jalan: Jujur Malu, Yang Penting Halal
Selama dua minggu Joni ditahan di panti.
Ia menceritakan sekelumit hidupnya yang terdengar pilu.
Joni Mengaku Dibuang Orang Tuanya
Joni tak pernah mengetahui siapa orang tua aslinya sejak dirinya lahir di dunia.
Orang tuanya mungkin merasa malu memiliki anak penyandang disabilitas seperti dirinya.
"Saya kan nggak punya orang tua mungkin karena orang tua kandung malu," ucap Joni.
Joni mengatakan ada yang menyebut dirinya dibuang di tempat sampah oleh orang tuanya.
"Saya dikasih orang, saya hidup sebatang kara, ada yang bilang dibuang di tempat sampah ada yang bilang dikasih orang," ceritanya.
Baca juga: Dibuang sejak Bayi, Pengamen Badut Difabel Ini Tak Dendam dengan Orang Tuanya: Saya Tetap Mengampuni
Meski dibuang sejak lahir oleh orang tuanya, Joni tak menaruh dendam.
Bahkan, bila benar demikian, pria yang kini menyambung hidup sebagai badut difabel itu memaafkan kesalahan orang tuanya.
Joni masih memandang mereka kedua orang tuanya yang melahirkannya.
Namun, ia saat ini mengaku belum pernah mencari keberadaan mereka.
Baca juga: Viral Sepotong Kisah Pilu Badut Difabel Mengemis di Jalan, Dibuang dari Bayi karena Orang Tua Malu