Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Joni (54) si badut difabel yang mengais rezeki di kawasan Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, tengah menjadi perbincangan karena kisah hidupnya yang pahit.
Pertama kali kisah hidup Joni diangkat oleh Akun TikTok @joiwaypeduli.
Masyarakat banyak berempati karena dengan tubuh mungilnya, Joni melakukan segala hal untuk bertahan hidup di Jakarta.
Sehari-hari, Joni biasa mangkal dan mengais rezeki di depan Mal Taman Anggrek.
Di tempat tersebut, Joni sudah banyak dikenali oleh masyarakat sekitar.
Baca juga: Begini Aksi Heroik Petugas Gulkarmat Selamatkan Bayi dari Ibu ODGJ yang Ngamuk di Kemayoran
Sosoknya dikenal sebagai orang yang lucu dan baik hati.
Berdasarkan informasi yang didapat, Joni kerap mangkal di lokasi tersebut selama kurang lebih 3 sampai 4 jam.
Jam mangkalnya di tempat tersebut biasanya pada pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Baca juga: Kisah Ngenes Joni Badut Difabel, Mantan Pemain Teater KOMA yang Kini Terpaksa Mengemis di Jalan
Dalam sehari menjadi badut, Joni mendapatkan rezeki yang cukup menggiurkan.
Jumlah penghasilan yang didapat bisa untuk menghidupi satu istri dan tiga anak-anaknya.
"Kalau penghasilan tergantung rezeki dari tuhan. Pernah dapet Rp 300-500 ribu dalam sehari. Paling kecil pernah dapat Rp30 ribu," kata Joni kepada TribunJakarta.com.
"Paling sedikit sehari itu pernah dapat Rp30 ribu, kalau paling banyak sekitar Rp500 ribu," sambungnya.
Selema menjadi badut, Joni mengaku mempunyai pengalaman unik disawer oleh masyarakat dengan menggunakan uang Dolar.
Uang Dolar Amerika yang diberikan tak main-main jumlahnya.
Ia tak menyangka mendapatkan saweran dengan jumlah besar dari pengunjung yang melintas di tempatnya biasa mangkal.