Taher kini mengais rezeki sebagai badut jalanan dengan nama panggung Joni Badut.
Dengan mengenakan pakaian badut serta wajah yang dirias lucu menggelitik, Joni duduk di tepi jalan sembari mengharapkan derma.
"Pokoknya semua gara-gara Corona, sekarang jadi badut demi menyambung hidup. Dulu sempat nganggur, sebelumnya kan bingung," pungkasnya.
Kisah Viral Joni Badut
Seorang pengemis difabel berkostum badut tengah menjadi sorotan masyarakat usai berkisah tentang hidupnya nan pilu.
Joni (54), nama badut tersebut, bertubuh mungil. Kedua kaki dan tangannya tak tumbuh normal semenjak lahir.
Saat ditemui seorang konten kreator TikTok, Joni yang saat itu berkostum badut sedang duduk di tepi jalan.
Di hadapannya, ia meletakkan sebuah kardus berisi uang pemberian orang yang melintas.
Joni mengaku terpaksa mengemis lantaran terdampak pandemi Covid-19.
"Saya dulu ngisi acara dari mal ke mal, ulang tahu anak-anak karena corona yaudah terpaksa begini (mengemis). Karena terpaksa, jujur saya sih malu," kata Joni.
Ia sebenarnya malu mengemis di pinggir jalan, tetapi terpaksa karena kebutuhan ekonomi.
Asal halal, ia memasang muka tembok demi mendapatkan secuil rezeki dan tak merepotkan orang lain.
Tak jarang selama mengais rezeki di jalanan, Joni menjadi sasaran petugas satpol pp.
Ia pernah ditangkap karena ketahuan mengemis di jalan.
"Baru kemarin ditangkap Satpol PP, gara-gara begini (mengemis). Di sono macem-macem deh, ada yang dipukulin, ada yang apa macam-macam deh. Tapi saya sih enggak dipukulin," ceritanya.