Asep juga mengatakan, saat evakuasi, jenazah korban sudah tidak utuh. Kaki dan badannya terpisah menjadi dua bagian karena terlindas kereta.
Pihak kepolisian membawa korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) lantaran tidak ditemukan identias.
"Identitasnya enggak ada di dompet. Istilahnya udah ke sana di cek gak ada, KTP gak ada. Kalau ada KTP pasti kita hubungi keluarganya. Sudah dibawa ke RSCM," lanjutnya.
Disclaimer
Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(Magang/Naila)