Ia menyebut, peristiwa ini terjadi pada Rabu (30/8/2023) malam, saat para penghuni Rusunawa Marunda tengah beristirahat.
Peristiwa ini bermula dari runtuhnya plang nama blok berbahan beton di blok C5 Rusunawa Marunda.
"Yang runtuh plang nama blok. Jadi kalau bilang atap, ya memang dia berdekatan dengan atap. Jadi itu reruntuhan yang jatuh sehingga di lantai dasar itu ada kanopi ikut ambruk juga," ucap Saharudin saat dihubungi TribunJakarta.com, Senin (4/9/2023).
Beton yang runtuh dari bagian atas itu kemudian mengenai kanopi di beberapa lantai di bawahnya hingga menimpa empat unit hunian warga.
Kejadian ini pun menimbulkan ketakutan warga yang khawatir beton-beton itu bakal berjatuhan lagi dari atas.
"Alhamdulillah untuk korban tidak ada, tapi beberapa hunian yang sejajar dengan runtuhan itu, ada empat unit itu, kena juga pak. Bahkan kemarin sore ada warga hampir ketimpa," ucapnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News