Viral di media sosial

Punya Keluarga, Nenek Pedagang Klepon di UB Tak Mau Menyusahkan Anak, Ada Kisah Kelam di Baliknya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mbah Sri pedagang klepon yang sudah berjualan 60 tahun lamanya di sekitar Universitas Brawijaya. Meski sudah tertatih-tatih di usia senjanya, Mbah Sri tetap semangat berjuang demi mencari nafkah.

Suaminya pergi meninggalkannya hanya demi perempuan lain.

Karena keadaan tersebut, Mbah Sri harus berjuang sendirian membesarkan anaknya.

Namun saat anaknya sudah dewasa, anaknya pun demikian.

Anak Mbah Sri, mengalami nasib yang sama seperti Mbah Sri ditinggal oleh suaminya begitu saja.

Ia pun harus berjuang sendiri membesarkan anaknya dengan cara berjualan.

Karena memahami betapa sulit dan sakitnya berjuang sendiri, Mbah Sri tak ingin menyusahkan anak kesayangannya itu.

Mbah Sri lebih senang apabila bisa mencari nafkah sendiri meskipun harus tertatih-tatih.

Pernah tak ada yang beli

Dalam sebuah video yang dibagikan Ida, terlihat suatu malam Mbah Sri menangis karena dagangannya tak kunjung laku terjual.

Padahal, ketika itu waktu sudah cukup larut malam.

Ya namanya juga berdagang, ada kalanya laris manis diburu pembeli tetapi ada saja saat-saat sepi pembeli.

Menurut Ida, walau kadang demikian semangat Mbah Sri tak pernah luntur.

Mbah Sri selalu percaya akan ada rejeki yang datang di setiap usaha yang dilakukan.

Bagi Mbah Sri, berapapun nominalnya rasanya patut untuk disyukuri.

Pernah suatu malam saat dagangannya belum habis terjual, Mbah Sri justru malah membeli dagangan milik orang lain.

Alasannya, karena Mbah Sri merasa kasihan. 

Halaman
123

Berita Terkini