Viral di media sosial

Punya Keluarga, Nenek Pedagang Klepon di UB Tak Mau Menyusahkan Anak, Ada Kisah Kelam di Baliknya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mbah Sri pedagang klepon yang sudah berjualan 60 tahun lamanya di sekitar Universitas Brawijaya. Meski sudah tertatih-tatih di usia senjanya, Mbah Sri tetap semangat berjuang demi mencari nafkah.

Pedagang itu, berjualan sejak pagi sambil membawa seorang anak.

Kata Mbah Sri, suami pedagang itu penghasilannya pas-pasan.

Ia pun dengan senang hati membantu membeli dagangan pedagang tersebut meski penghasilannya juga tak seberapa.

Jualan klepon murah meriah

Sebagai informasi, Mbah Sri biasanya berjualan dekat pos satpam gerbang Veteran Universitas Brawijaya Malang, mulai pukul 16.00 waktu setempat.

Ida mengatakan, klepon yang dijual Mbah Sri murni buatan sendiri.

Kleponnya dibuat dari Tepung Ketan dan gula Jawa premium.

Sedangkan candilnya, dibuat dari tepung kanji.

Semua dagangan yang ia jual, dia buat seorang diri meski fisiknya sudah tak lagi muda.

Selain rasanya enak, harganya juga terjangkau yakni Rp 3 ribu sampai Rp 5 ribu saja.

Baca artikel menarik lain di Google News.

Berita Terkini