Karena pesannya tak dibalas, A mengaku tak berusaha mencar kabar Aldi.
"Ga (nyariin), udah biasa kak dia gabales chat saya," tandasnya.
A pun menyebut, Aldi memiliki utang kepadanya, tetapi saat ini ia akan mengikhlaskannya.
"Dia jg ada utang ke saya blm dibayar tapi saya ikhlaskan saja," tulisnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan pihaknya saat ini sudah memerika enam saksi.
Pemeriksaan itu dilakukan sambil menunggu hasil otopsi jenasah Aldi Sahilatua Nababan.
"Penyidik Sat Reskrim Polresta dan Polsek Kuta Selatan saat ini juga telah melakukan memeriksa terhadap 6 saksi, diantaranya pemilik kamar kos, anak pemilik kos, dua tetangga kos, satu temen korban dan tukang servis kunci," tuturnya.
Jasad Aldi tiba di Medan pada Senin (20/11/2023) dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diotopsi.
Mulanya jasad Aldi temukan oleh pemilik kamar kostnya, Nyoman Risup Artana yang curiga ada lalat hijau di sekitar kamar korban.
Benar saja ternyata Aldi sudah dalam kondisi meninggal dunia tergantung menyandar di pintu kamar.
"Korban juga mengeluarkan darah dari hidung," ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News