TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap profesi ayah di Muara Baru, Jakarta Utara bernama Usmanto alias Usman (44) yang membanting anaknya, Awan (10) hingga tewas.
Korban merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.
Usianya masih 10 tahun, ternyata Awan merupakan bocah putus sekolah.
Awan meninggal dunia setelah dibanting ayahnya pada Rabu (13/12/2023).
Aksi kriminal itu dilakukan Usman karena hal sepele yaitu emosi korban sempat menabrak anak tetangga dengan sepeda sampai kakinya memar.
Sempat dibawa ke rumah sakit, Awan diduga meninggal dunia dalam perjalanan.
Ketua RT setempat, Sudiono mengatakan Usman bekerja serabutan sebagai calo di tempat penjualan ikan.
Istrinya pun bekerja serupa yakni buruh serabutan.
Setelah membanting anaknya, Usman ternyata sempat menantang warga untuk melaporkannya ke polisi.
Hal itu disampaikan Usman ketika warga menegur pelaku yang melakukan kekerasan kepada korban.
"Menurut warga pas kejadian ditegur malah dia merasa enggak terima, 'katanya lapor aja polisi gue enggak takut'. Ada bahasa itu," kata Sudiono, Kamis (14/12/2023).
Setelah menendang dan memukul Awan, Usman juga membanting anak ketiganya tersebut.
Usman tampak panik ketika melihat anaknya mengeluarkan darah dari hidung dan mulut setelah dibanting.
Akhirnya Usman menggotong Awan ke dalam rumah.
"Setelah di rumah itu ada warga yang datang. Dibilanginlah kalau Awan ini harus dibawa ke rumah sakit,"