TOPIK
Ayah Banting Anak di Muara Baru
-
Dzulham adalah kakak sulung Awan alias Kurniawan yang meninggal dunia karena dibanting ayahnya, Usmanto (44) kini terpaksa jadi tulang punggung.
-
Usman sempat menceritakan cerita versinya soal membanting anaknya hingga tewas.
-
Halimah istri Usman ungkap kondisi suaminya sebelum ia nekat banting anak hingga tewas. Usman kala itu sedang menganggur dan tak punya pekerjaan.
-
Usman menyesal sudah membanting anak kandungnya yakni Awan hingga ia meregang nyawa. Hal ini diungkap oleh sang istri sekaligus ibunda Awan, Halimah.
-
Ayah dari bocah yang ditabrak meluruskan isu soal teguran sang istri yang memicu emosi Usman.
-
Terkuak ucapan Usman (44) saat bertemu dengan putra sulungnya Ilham (19) di Polres Metro Jakarta Utara. Tanya soal Awan?
-
Akhirnya terkuak detik-detik sebelum Awan (10) dianiaya dan dibanting ayahnya Usman (44) hingga tewas.
-
Seusai dianiaya dan dibanting oleh ayah kandungnya Usman (44), Awan merintih kesakitan. Hal tersebut diungkapkan oleh kakak Awan, Ilham (19).
-
Wanita bernama Dina yang merupakan ibu dari anak tersebut mengaku tak pernah sekali pun mengomel kepada ayah Awan, Usman (44).
-
Anak pertama Usman, Ilham (19) menceritakan alasan adiknya yang baru berusia 10 tahun itu terpaksa harus putus sekolah.
-
Diceritakan kakak Awan, Ilham (19) awal mula ayahnya, Usman (44) emosi setelah mendengarkan omelan dari tetangganya tersebut.
-
Saat itu Ilham melihat Awan masih sadar walau kondisinya sudah mengeluarkan darah dari hidung dan mulutnya.
-
Kakak Awan (10), Ilham (19) membeberkan detik-detik setelah adiknya dibanting oleh ayahnya Usman (44).
-
Dina, tetangga yang menegur Awan (10) karena anaknya ditabrak sepeda akhirnya buka suara, pada Rabu (13/12/2023). Ngaku negur baik-baik!
-
Polisi mengungkap hasil autopsi terhadap jenazah K alias Awan (10), bocah yang tewas dianiaya ayah kandungnya Usman (44) di Muara Baru.
-
Polisi menetapkan Usman (44) sebagai tersangka penganiayaan berat terhadap anak kandungnya, K alias Awan (10). Ini tampang melasnya di kantor polisi.
-
Awan dibanting dan dianiaya Usman, setelah tak sengaja menabrak seorang anak dengan sepedanya. Ibu dari anak tersebut, Dina buat pengakuan
-
Komnas PA mengecam aksi sadis seorang ayah di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara yang membanting anaknya hingga tewas.
-
Awan bocah berusia 10 tahun yang tewas dibanting ayah kandungnya, ternyata sangat dicintai oleh warga dan petugas PPSU.
-
Terkuak hasil autopsi bocah bernama Awan (10). Diketahui Awan meninggal dunia setelah dianiaya oleh ayah kandungnya di Penjaringan.
-
Awan diduga menutup-nutupi soal dirinya yang kerap jadi korban kekerasan yang dilakukan ayah kandungnya, Usman (44).
-
Halimah (42), ibunda dari K alias Awan (10), menceritakan keberadaan dirinya ketika korban dianiaya sang ayah pada Rabu (13/12/2023) lalu.
-
Usman pelaku ayah yang banting anak kandung hingga tewas kerap berbuat kasar, PPSU ungkap bekas luka di tubuh korban.
-
Tetangga setempat rupanya sempat tegur Usman saat lakukan kekerasan terhadap anaknya. Namun Usman malah tak terima hingga kemudian anaknya pun tewas.
-
Usman menganiaya Awan karena emosi korban menabrak anak tetangga menggunakan sepeda sampai memar. Ternyata kasar ke istri dan anaknya yang lain.
-
Kepergiaan Awan karena ulah jahat ayah kandungnya ini ditangisi satu kampung. Seperti apa sosok korban?
-
Usianya masih 10 tahun, ternyata Awan merupakan bocah putus sekolah. Ia pun meninggal dibanting sang ayah.
-
Awan bocah 10 tahun yang tewas dibanting ayahnya ternyata dicintai banyak orang. Kebaikannya terungkap, kecil-kecil mampu sentuh hati banyak orang
-
Terkuak sosok Usman ayah pelaku penganiayaan anak kandung di Muara Baru adalah sosok pemarah dan sulit kontrol emosi, rupanya pecandu narkoba.
-
Usman (44), pelaku pembunuhan anak kandung Kurniawan alias Awan (10) sempat menantang warga melaporkan aksinya ke polisi pada Rabu (13/12/2023).