Ayah Banting Anak di Muara Baru

Profesi Ayah di Muara Baru yang Banting Anak Sampai Tewas, Korban Baru 10 Tahun Sudah Putus Sekolah

Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terungkap profesi ayah di Muara Baru, Jakarta Utara bernama Usmanto alias Usman (44) yang membanting anaknya, Awan (10) hingga tewas.

"Akhirnya dibawa naik motor. Si pelaku juga ikut bawa ke rumah sakit," ujarnya.

Sudiono mengatakan, Awan saat ini sudah tidak bersekolah.

Senyuman K alias Awan (10), anak yang tewas dibanting ayahnya di Muara Baru, saat bercengkerama bersama petugas PPSU Penjaringan. Sosoknya sangat dicintai warga. (Istimewa)

Awan sebenarnya pernah sekolah selama satu tahun, tetapi tidak dilanjutkan.

"Awan ini sebelumnya sempat sekolah, tapi hanya satu tahun terus berhenti. Ibu korban juga bekerja serabutan," tutur Sudiono.
Walau usianya masih 10 tahun, Awan sudah memiliki tempat tersendiri di hati warga dan petugas PPSU sekitar.

Awan ternyata dikenal sangat baik dan mudah bergaul.

Seorang petugas PPSU bernama Kenedy mengatakan, Awan selalu mengungkapkan keinginannya menjadi pemadam kebakaran.

"Cita-citanya mau jadi apa, mau jadi pemadam kebakaran," kata Kenedy.

Keinginan besar itu juga terlihat dari kebiasaan Awan ketika mengunjungi posko petugas PPSU di Kelurahan Penjaringan.

Menurut Konedy, Awan selalu menonton konten tentang aksi petugas pemadam kebakaran ketika mengunjungi teman-teman pasukan oranye.

"Yang paling kita ingat sama dia itu dia paling senang kegiatan pemadam, dia sering lihat YouTube itu, konten pemadam kebakaran," ucap Konedy.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Berita Terkini