Ayah Banting Anak di Muara Baru

Ayah Banting Anak Sampai Tewas Punya 2 Anak Putus Sekolah, Ini Alasan Awan Tak Lanjutkan Pendidikan

Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Usmanto alias Usman (44) ayah yang banting anaknya sampai tewas di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara ternyata punya dua anak yang putus sekolah.

Seorang wanita yang mengenakan kerudung hijau mengungkap alasan Awan putus sekolah.

Wanita yang masih kerabat Awan itu bercerita, korban memiliki kekurangan daya tangkap dan ingat.

"Jadi belajarnya itu susah nangkap, ngomongnya juga tidak jelas," katanya.

Ibunda Awan bercerita, dulu anaknya pernah mengalami insiden tersiram air panas di perut.

Semenjak saat itu, anaknya jadi kesulitan berbicara sampai saat ini.

"Enggak coba disekolahin di sekolah spesial?" tanya Pratiwi Noviyanthi.

"Gak ada biaya," jelas Ilham dan sang ibunda.

Awan jadi korban penganiayaan yang dilakukan ayahnya sendiri, Usman. Baru berusia 10 tahun, Awan ternyata sudah putus sekolah. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Mirisnya, bocah malang itu menderita luka serius setelah dibanting ayahnya ke aspal.

Polisi mengungkap hasil autopsi yang mengatakan adanya luka berat di kepala Awan.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, Awan mengalami benturan keras di dahi kirinya.

Benturan keras itu membuat tulang tengkorak Awan pecah dan mengakibatkan jaringan otaknya rusak.

"Penyebab kematian akibat kekerasan tumpul pada dahi kiri yang mematahkan tulang tengkorak serta mengakibatkan pendarahan dan kerusakan jaringan otak," kata Gidion, Sabtu (16/12/2023).

Selain luka parah di tengkoraknya, Awan juga menderita luka-luka lain di tubuhnya.

Gidion membeberkan, luka lecet dan patah tulang dialami korban dari bagian badan hingga kakinya.

"Ada luka terbuka di bagian wajah, luka-luka pada anggota gerak atas dan anggota gerak bawah, tangan dan kaki cedera," jelas Gidion.

"Pelaku sendiri membanting korban hanya satu kali," sambungnya.


Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Berita Terkini