Kemudian, video berlanjut menampilkan lokasi blusukan Prabowo.

Si perekam lalu mendatangi Juli dan menanyakan detik-detik kunjungan Prabowo.

Juli yang saat itu mengenakan baju kuning lalu menceritakan proses kedatangan Prabowo ke rumahnya.

"Awalnya kamera dulu, kamera itu yang dua orang tuh sampai ke rumah saya. Ada apa sih om? Enggak buat syuting katanya. Syuting apa? Syuting aja," kata Juli seperti terekam di video.

"Nggak lama ajudannya datang, sini. Bu Nining bentar lagi datang ya, nggak lama Pak Prabowo datang," sambung dia.

Juli itu juga menceritakan bahwa Prabowo sempat membagikan uang Rp 100 ribu kepada anak-anak warga setempat.

Percakapan antara Juli dengan perekam video tidak diunggah secara keseluruhan alias dipotong-potong.

Ada momen di mana Juli menyebut ada anggota TNI yang meminta KTP dan KK miliknya, namun tak dijelaskan buat apa.

"Anak-anak kecil, Rp 100 ribu, pada ngeroyok semua. Yang bagiin ajudannya, pak apa namanya tuh, Pak Teddy," ucapnya.

"Diambil KTP sama KK, Babinsa sama orang ABRI kayak pakaian loreng-loreng, iya saya diambil, mama saya diambil. Nggak tahu buat apa, entar ada ya bu, saya mah berharap nggak berharap lah," sambungnya.

Si perekam video pun kembali bertanya kepada Juli janji apa yang disampaikan terkait permintaan KTP dan KK tersebut.

"Dijanjiin itu yang Babinsa itu minta KTP sama KK?," tanya si perekam video.

"Nggak tahu dijanjiin apa, ada sesuatu katanya, belum tahu sesuatu apa," ucap Juli.

Juli mengakui bahwa kedatangan Prabowo terjadi di hari yang sama dengan kunjungan kampanyenya di Cilincing pada Sabtu lalu.

Juli juga mengaku kaget tiba-tiba Prabowo datang ke rumahnya.